36. Kembali ke tanah Air

1.7K 175 16
                                    

*HAPPY READING*

2 tahun kemudian

dibandara internasional Soekarno-Hatta terlihat tiga perempuan dan dua lelaki yang sedang menunggu jemputan mereka.

Sekitar setengah jam lamanya mereka menunggu namun supir belum juga datang menjemput mereka.hingga supir menelpon salah satu dari mereka dan berkata akan terlambat menjemput karena macet.

"Om kok lama banget sih jemputan nya" tanya seorang gadis

"Sabar sayang ku" ucap seseorang yang dipanggil om tersebut.

"Iya deh,tapi nanti beli telur gulung dulu ya?ya?ya?" Pinta nya dengan jurus puppy eyes

"Iya"

Tidak lama kemudian supir yang akan menjemput mereka telah datang.tidak sampai setengah jam mereka telah sampai dimansion Adiwangsa.ya mereka adalah Carlina, Chelsea,Gandha,Langit dan Zaleo.

Sebenarnya Gandha melakukan pewengobatan Hanya dalam jangka beberapa bulan saja.setelah ia sembuh dari penyakitnya ia melanjutkan sekolah nya di Amerika namun belum genap sebulan ia sudah diboyong oleh Langit pergi ke London jadi ya ia bersekolah dilondon hingga lulus..

30 menit kemudian mereka berlima telah sampai ditempat tujuan.saar ditengah perjalanan mereka juga tidak lupa untuk membelikan kesayangan mereka telur gulung.

Saat sudah turun dari mobil Gandha melihat ada kedua orang tua Erlan,Algaxa dan Rangga disana juga ada para anak nya.Gandha berlari menuju Erlan lalu memeluknya erat.

"Aaaaaaa!Erlannn!" Seru Gandha

"Ihhh gua kangen banget sama Lo" ucap nya dalam pelukan mereka.

"Sama gue juga" balas Erlan

"Masuk yuk" ajak Gandha

"Mansion siapa yang ngajak masuk siapa" celetuk Langit

"Udah nggak usah didengerin itu om om" balas Erlan

Erlan dan Gandha memasuki mansion diikuti oleh mereka yang masih berasa diluar.Mereka langsung aja menuju ruang tamu dan memakan telur gulung yang dibeli oleh Gandha tadi.setelah habis baru lah Gandha menuju kamar nya yang sudah lama tidak ia tinggali.

Ia membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum mengistirahatkan dirinya.setelah selesai baru lah ia mengistirahatkan dirinya dikasur king Size nya.

***
Malam hari nya mansion Adiwangsa yang biasanya sepi kini terlihat ramai akan perdebatan antara Gandha,Erlan dan Zeno.

"Woii bocilll!" Teriak Zeno

"Gue kaga bocil ya sabun Zen!" Balas Gandha

"Cielah kaga bocil dari mana badan kecil begitu kok hahahah!" Ejek Erlan yang langsung mendapatkan delikan tajam dari Gandha.

"Raksasa!" Ejek Gandha

"Hei!sudah tidak usah main lari lari seperti itu!" Lerai Zania

"Gandha duluan Tan!" Ucap Erlan dan Zeno serentak

Sontak Gandha yang disalahkan pun melototkan matanya. "Koo gue sih!" Ketus Gandha

"Emang elo!" Balas Zeno

"Lo duluan tuh bilang gue bocil,pendek,kurang makan sayur dan blalala" ucap Gandha dengan tatapan sengit nya

"Emang fakta bocilll!" Seru Zeno

"Kaga Raksasa!" Balas Gandha

"Dasar bocil!"

"Dasar raksasa!"

Gandha ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang