19. Markas The Lion

2.7K 230 6
                                    


Haiii....

🔰HAPPY READING🔰

Pagi ini Gandha pergi sekolah dengan dijemput oleh Erlan dkk.yah para anggota inti The Lion pindah kesekolah nya entah apa alasannya.

Baru memasuki gerbang SMA Fandalas para siswi sudah histeris dengan kegantengan Erlan dkk.padahal menurut Gandha mereka biasa saja tidak ada ganteng ganteng nya.

Mubar lagi anjay

Gila,keknya tahun ini memang panen mubar dah SMA Fandalas

Mana ganteng ganteng lagi

Ya ampun itu yang punya gingsul manis banget pas senyum

Masya Allah

Dll.

Gandha yang mendengar itu hanya memutar bola malas.

"Buruan mau gue anterin kaga nih ke ruang kepsek"seru Gandha

"Sabar ngapa neng"sahut Kaivan

"Mau tebar pesona dulu elah"sambung Radheva

"Serah Lo pada lah,nyasar keruang kepsek mampus Lo pada"ucap Gandha lalu berjalan menjauh dari parkiran menuju kelasnya yang berada dilantai dua.

"WOIII BU KETU TUNGUINN ELAH!"teriak Kaivan

"Mampus Lo"ejek Sangga

"Lan kejar Lan"suruh Kaivan

"Lo kaya nggak tau ruang kepsek dimana aja dah"balas Erlan

"Emang kita nggak tau bego"sahut Sangga

"Lo nya ada yang nggak tau gue mah udah tau"ucapnya lalu berjalan menuju ruang kepsek.mereka berlima yang tidak mau ketinggalan pun segera mengikuti Erlan.

Bel istirahat telah berbunyi semua murid XI IPA 2 berbondong bondong keluar dari kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka.tetapi berbeda dengan seorang gadis cantik yang sedang dikelilingi oleh tiga lelaki.

"Ayok lah cil"ajak Radheva

"Nggak mau gue"balas Gandha

"Emang Lo kaga laper cil?"tanya Sangga

Sebelum Gandha menjawab badannya sudah melayang terlebih dahulu akibat Erlan pastinya.

"Aaaaaaaaa!Erlan turunin woiiii!"seru Gandha yang mampu menarik perhatian sekitar

"Erlannnnnn....turunin ihhh"rengek Gandha

Saat sampai dikantin Gandha masih didalam gendongan Erlan tentunya itu akan menjadi perhatian kantin.

Banyak bisik bisik yang Gandha dnega dari penghuni kantin.Gandha yang mendengar itu tidak ambil pusing ia malah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Erlan.

"Pesen"ucap Erlan seraya mengeluarkan dua lembar uang merah kepada Sangga.

"Oke bos"jawabnya lalu pergi memesan makanan.

Tidak lama kemudian Sangga datang bersama bi Asih dengan membawa nampan berisi bakso dan teh es.

"Makasih bi"ucap Sangga

"Sama sama"balas bi Asih

Mereka semua memakan makanan nya hingga habis.setelahnya lalu Kemabli menuju kelas nya masing masing.

Gandha berjalan menuju kelas bersama Erlan,Sangga dan Kaivan sedangkan Radheva dan Kivandra mereka beda kelas.

"Gandha"panggil Faris

Gandha ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang