#UTAMAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA#
#DILARANG PLAGIAT!#
Almeera Gandha Wiratama,seorang gadis cantik dengan segala tingkahnya yang membuat semua orang geleng geleng terhadapnya.
Gandha memiliki dua Abang yang tinggal diluar negri.dan jangan lupak...
Tiba saat nya malam hari,kini terlihat seorang gadis yang tidak lain adalah Gandha yang sedang duduk disebuah sofa dengan gaun biru muda yang melekat pada tubuh nya.malam ini Gandha menggunakan gaun biru dan Erlan menggunakan sebuah Jas Dongker.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat jam menunjukkan pukul 19.30 Gandha beserta keluarga dan suami nya yang tidak lain adalah Erlan segera berangkat menuju lokasi dimana resepsi malam tersebut dilaksanakan.
Saat sampai di gedung tempat nya resepsi terlihat banyak sekali para tamu undangan yang datang.
Gandha memasuki gedung mewah dan megah tersebut dengan berjalan pelan karena ia menggunakan gaun yang lebih mengembang dari yang tadi siang.
Saat Gandha memasuki gedung tersebut tidak henti-hentinya para gadis mau pun lelaki yang berseru.
Gilaaa sih nggak pernah gagal
Cewek nya cantik cowok nya ganteng,dah perfec banget sih
Entah seperti apa nanti baby nya kalau emak bapak nya good looking
Udah good looking good rekening pula
Dll
Erlan dan Gandha mulai mendudukan diri mereka disebuah sofa yang didesain khusus untuk pernikahan yang telah disediakan.acara nya berjalan lancar hingga tiba saat nya pasangan suami istri tersebut melakukan potong kue sebagai penutup acara.
Datang dua orang pelayan lelaki dengan membawa sebuah kue besar nan tinggi yang sangat cantik.perlahan kue tersebut diletakkan dimeja yang memang sudah disiapkan oleh salah satu dari mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang mari kita mulai pemotongan kue nya!"
"Dihitung dari tiga......
"Duaa.....!
"Sa--
"Saa---tuu....!"
Erlan dan Gandha memotong kue tersebut dari bagian atas hingga bawah setelah itu diulanginya kembali memotong kue tersebut dari atas kebawah lalu salah satu kue yang telah dipotong diambil diletakkan di piring yang telah disiapkan.
Sesuai instruksi sang pembawa acara Erlan dan Gandha memakan potongan kue tersebut dnegan menyuapi satu sama lain.
(Aku nggak tau aku cuman ngasal serius)
"Oke sekarang pelemparan bunga ya!"
Para tamu undangan bersiap-siap untuk menangkap bunga yang akan dilemparkan oleh Gandha.
"Satuu..."
"Duaa...."
"Ti-tigaaa..lempar!"
Erlan dan Gandha serentak melemparkan bunga tersebut,hingga salah satu tamu undangan yang mendapat kannya.
Setelah itu mereka melanjutkan acara hingga pukul 22.00 malam.
*****
Disebuah kamar bernuansa putih biru terlihat seorang gadis beserta pemuda.
"Tolong bukain resleting dong Lan" dengan segera Erlan membukakan resleting gaun Gandha.
Srekk
Karena terlalu bawah menarik nya sehingga menampilkan punggung mulus milik Gandha,sontak Erlan meneguk salivanya dengan kasar.
"Anjir kalo gini mah langsung aja ya" batin Erlan
"Udah Lan?" Tanya Gandha
"Udah" jawab Erlan
Setelah mengucapkan terimakasih Gandha segera masuk ke walk in closet untuk mengganti baju nya.tidak lama kemudian keluarlah Gandha dengan baju tidur pendek.
Shit!
Tanpa ba bi bu Erlan menarik Gandha dan mendudukkan Gandha dipangkuannya dan segera melahap bibir merah alami tersebut.Gandha tidak memberontak Karena ini bukan pertama kali nya bukan?
Lama berciuman hingga Gandha kehabisan nafas,ia memukul dada Erlan mengode untuk melepaskan ciumannya dan yeah.
"Boleh?" Tanya Erlan dengan suara berat dan serak nya jangan lupakan matanya yang sayu.Sedari tadi duduk dipangkuan Erlan ia merasakan sesuatu yang keras dibawah nya.
"Boleh?" Tanya Erlan sekali lagi dijawab anggukan pelan oleh Gandha.
Dengan segera Erlan membaringkan Gandha diranjang secara perlahan dan mulai melahap bibir merah alami tersebut jangan lupa juga tangannya yang kemana-mana.
Setelah puas mencium bibir nya Erlan turun menciumi dagu hingga leher Gandha,lama dia menciumi leher Gandha lalu turun kebagian payudara Gandha,tidak lupa juga memberikan tanda kepemilikan disana.
"Emhhh" desah Gandha tertahan
"Nggak usah ditahan baby" bisik Erlan
"Ahhhh"
Setelah itu entah apa lagi yang terjadi hanya mereka dan tuhan yang tau.kita cukup diam.
END
Dak ngefel
Yang diatas itu dak nyambung gek e
Ceritanya udah end makasih buat yang selalu setia mantengin cerita aku sehat selalu☺️
Makasih atas support nya selama ini ☺️ Aku nggak tau mau bilang apa aku cuman bisa bilang begini hehehe
Intinya aku ucapin makasih banget sama kalian semua yang udah mau baca cerita aku☺️
Yang kalian tau kalau cerita ini bakal ada S2 nya tapi nggak tau kapan bikinnya heheh,kapan-kapan lah ya soal nya aku bentar lagi mau ujian sekolah.
Aku bakal ngasih extra part sebagai bonus tapi ya kapan kapan hehe
