43. First Kiss

1.8K 177 57
                                    

HAPPY READING

Seorang gadis cantik yang sedang menjalankan mobil nya menuju rumah seseorang yang sudah jarang ia kunjungi ya karna tau sendiri lah satu Minggu lagi akan ada acara ulang tahun perusahaan.kalian pasti sudah tau lah siapa gadis itu iyakan?dia adalah Gandha CEO Ganxara Corp

Tidak lama kemudian Gandha sampai disebuah rumah minimalis yang lumayan besar.rumah minimalis itu adalah rumah om Damar dan Tante Rena,orang tua Erlan.

Ia keluar dari mobil nya dengan membawa beberapa makanan kesukaan kedua orang tua Erlan dan Erlannya juga.

"Assalamu'alaikum" ucap nya

"Waalaikumsalam"

"Ayo masuk nak" ajak Rena

Gandha memasuki ruang tersebut, terlihat Erlan dan dua orang lelaki yang Gandha tidak kenali.

"Wah bawa apa tuh Gandha" celetuk Damar sembari menuruni tangga.

"Loh Gandha sejak kapan Lo disini?"tanya Erlan

"Biasa om" sahut nya

"Baru aja"jawab Gandha

"Yaudah ayo duduk" ajak Damar

Dengan segera Gandha mendudukkan dirinya diseberang salah satu lelaki yang tidak ia kenali.

"Itu siapa Lo Lan?" Bisik salah satu dari mereka

"Gandha" biak nya

"Yang Lo ceritain tadi?"

"Iya"

Damar yang melihat anak dan keponakannya berbisik-bisik pun penasaran apa yang mereka bisikkan.

"Heh!kalian ini bisikin apasih?" Tanya Damar

"Kepo!" Jawab lelaki yang berbisik dengan Erlan tadi

"Ditanyain juga" ketus nya

"Ini mau dianggurin aja om?" Tanya Gandha

"Ya enggak dong" jawab nya seraya mengambil satu kantung keresek.

"Gue nggak Lo bawain?" Tanya Erlan dengan cemberut

"Bawain lah.nih" jawab nya seraya menunjukkan kantong keresek berisi makanan kesukaan Erlan.

"Wahhh kita nggak Lo bawain juga?" Tanya lelaki yang berada di sebrang nya

"Oh ini buat Lo berdua"

"Wahh makasih lohhh" ucap Lelaki itu

"Sama sama" balas Gandha

Mereka pun memakan semuanya hingga habis tak tersisa.Hingga terjadi keheningan diantara mereka semua karena kekenyangan.

"Btw kita belom kenalan sama Lo" celetuk Lelaki yang duduk berseberangan dengan Gandha.

"Ya.gue Gandha"perkenalnya

"Gue Yasa" balas nya

"Gue Maren" sahut lelaki yang berada disebelah Yasa yang bernama Maren.

"Eh ini beneran kita lihat CEO Ganxara Corp secara nyata!" Heboh Yasa

Memang diantara persepupuan Erlan dan Yasa lah yang paling pecicilan namun bila mereka sedang tidak mood sudah pasti dalam mode senggol bacok plus dingin.

"Biasa ae kali"ketus Erlan

"Ngapa Lo?!cemburu?!"tanya Yasa dengan muka menyebalkan

"Dih mana ada"jawab nya

"Yaudah yuk Dha kita kekamar gue aja disini ada satu curut!" Ajak nya dengan nada sebal.

Tanpa menjawab Gandha mengikuti Erlan yang sudah berjalan duluan menuju kamar nya yang berada dilantai dua.Kalian tidak perlu berpikiran yang macam macam Gandha sudah sangat sering kemari jadi dak heran lah.

Seperti biasanya Erlan berada dibalkon dengan Gandha yang berbaring dikasur king size milik Erlan,ya memang itulah kebiasaan nya.

"Dha Lo tidur?" Tanya Erlan yang melihat Gandha memejamkan matanya.

"Kaga" jawab Gandha masih memejamkan matanya.

"Hmm gue mandi dulu deh belum mandi tadi soalnya hehe" ucap nya

"Ihh masa cowok mandi nya siang sih"ledek Gandha

"Serah gue dong" balas nya

"Iya iya.yaudah Sono mandi.bau nya sampai sini nih"ucap nya seraya menutup hidup nya pura-pura mencium bau padahal mah enggak.

Tidak membutuhkan waktu yang lama Erlan telah keluar dari kamar mandi dengan handuk sepinggang karena ia lupa membawa baju ganti tadi.kebetulan juga Gandha masuk kedalam kamar Erlan jadilah ia melihat tubuh Erlan yang sedang Shirtless.

"Ih anjirr gue kira Lo tadi belum keluar"cetus nya seraya membalikkan dirinya berjalan menuju balkon kembali,namun naas nya ia malah tidak sengaja menginjak sebuah benda yang entah apa itu.alhasil ia pun tumbang kedepan menubruk badan Erlan.

Brugh

Gandha terjatuh diatas tubuh Erlan dan tanpa sengaja bibir mereka berdua menyatu dan...

Cup

"First Kiss gueeee!" Teriak Gandha dalam hati namun wajahnya terlihat shock.sednagkan Erlan bukannya melepaskan ciuman tanpa sengaja tersebut ia malah membalik posisi mereka dengan Gandha yang berada dibawah kukungannya dan menekan tengkuk Gandha guna memperdalam ciuman mereka.

Gandha memberontak dengan dengan mendorong dada bidang Erlan sekuat tenaga namun nihil itu tidak berhasil karena tenaga Erlan dan diri nya berbanding jauh.

Hingga beberapa menit ia kehabisan nafas,ia pun memukul dada bidang Erlan guna memberi tahu bahwa ia kehabisan nafas.

"E-eh...eumm..eumm sorry"ucap nya dengan nada bersalah namun Gandha diam tanpa menjawab.

"Gue minta maaffff"rengek nya karena tidak mendapat jawaban dari Gandha.

"Gandhaaaaaaaa....maaffff"

"Gue..gue..gue kelepasan..maafff"

"Gandhaaaaa"

Mata Erlan berkaca-kaca pertanda akan menangis dengan segera Gandha memeluk Erlan karena biak lelaki itu menangis bisa penuh satu ruang kamar ini.

"Maafff"lirih nya dalam pelukan Gandha

"Hmm iya"balas Gandha

"Beneran dimaafin?"tanya Erlan

"Iya"jawab Gandha singkat

"Ihhh kok singkat gitu sih?"sewot nya

"Lah terus harus gimana hm?" Tanya Gandha

"Nggak" jawab nya seraya menenggelamkan kepalanya pada dada Gandha kembali.

"Udah ahk!sana pake baju"suruh Gandha

"Nggak mau"

"Emang nggak dingin?"tanya Gandha

"Enggak" jawab Erlan

"Yaudah deh terserah" pasrah Gandha

Sungguh ia merasakan bahwa bibirnya sedikit bengkak akibat gigitan Erlan tadi.tidak lama kemudian Erlan tertidur tanpa menggunakan pakaian hanya menunggunakan handuk sepinggang saja.karena ngantuk Gandha pun menyusul Erlan tidur namun sebelum itu ia juga menyempatkan untuk memakaikan selimut pada tubuh Erlan yang hanya memakai handuk sepinggang.




BERSAMBUNG

maaf ya guys baru bisa up hehe

Aku tadi siang mau lanjutin ceritanya tapi capek jadi ya malem aja.

Btw aku udah balik kehabitat asal ku jadi aku bakal up ya walaupun nggak setiap hari sih.

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya 🌟

See you next part 🌟

Gandha ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang