Sesuai permintaan Taehyun beberapa saat yang lalu, kini ia dan ibu dari Hueningkai berada di penjara yang bersebelahan. Donghae rela bertemu dengan sang Raja untuk meminta, dan ia disetujui.
Tak sedikit orang, baik penjaga maupun tahanan yang iri pada keputusan raja tentang pemindahan sel di dekat orang yang dikenal, namun mereka tidak bisa apa-apa.
Walau diberi sekat sebuah dinding, Taehyun dan nyonya dari Caballus bisa saling berbincang dengan jelas, contohnya seperti saat ini. Taehyun lah yang memulai percakapan terlebih dahulu.
"Nyonya, apakah nyonya sudah tahu kondisi diluar sana?" Tanya Kang Taehyun.
"Aku tahu semuanya." Balas yang lebih tua tenang.
Taehyun terduduk dilantai, bersandar berlawanan dengan pembatas keduanya. Tak seperti alas kerajaan yang berbalut karpet, Taehyun merasakan dingin yang menusuk tubuhnya.
"Soobin Kai yang dikira nikah lari oleh masyarakat, Hwang Yeji yang menyerahkan diri, Kira yang dikabarkan berpacaran dengan Sunoo di pertemuan kedua mereka. Anda sudah tahu semua itu dari Yeonjun?" Lanjutnya bertanya bertubi-tubi.
Terdengar kekehan miris dari sel dibelakang Taehyun. Jujur saja Taehyun menjadi ragu tentang baik atau buruknya sang ibunda. Sebagai ibu, ia terlalu tenang ketika mengetahui anaknya hilang, terlebih lagi setelah beberapa minggu.
Ia dan Kira sesama pegasus, sepertinya hal itu memengaruhi. Begitulah hipotesis Taehyun.
"Sebagian dari Yeonjun, ya. Tapi anak itu tak bisa memberitahuku dalang sebenarnya, Tae. Kau juga seharusnya tak bisa memberitahuku." tebak ibu Hueningkai.
Taehyun mengangkat alisnya heran,
"Apa maksud anda?"Sang ibu bersedekap dada pada dinding. Seharusnya malam itu Ia melaksanakan makan bersama dan meminum teh hangat, tetapi tak seorangpun dari keluarga yang mengunjungi setiap harinya.
"Coba beri tahu aku, siapa dalang sebenarnya di permainan ini?" perintah ibu Huening pada Taehyun.
Tak ada jawaban keluar dari mulut tupai merah itu.
"Ada di otakku, tetapi tak bisa ku ucapkan." Ujar Taehyun setelah keheningan melanda beberapa detik lalu.
"Bagaimana anda bisa tahu?" lanjut si tangan kanan pangeran.
Taehyun kemudian lanjut mencoba memberitahukan nama 'Ben' atau 'Kira' lah pelakunya, tetapi tetap saja tak dapat ia katakan. Wajahnya penuh dengan ekspresi bingung. Semua ini tidak masuk akal menurutnya.
"Tak hanya Ben atau Kira yang ingin kau sebut, bahkan aku tahu kondisi anakku dan calon mantuku detik ini juga." jelas ibu Hueningkai.
Tubuh Taehyun menegang. Wanita dibelakangnya ini memiliki replika sebagian kekuatan Beomgyu. Jika ia bisa setenang ini, apakah kekuatannya jauh lebih besar dari mantan penyihir Yeonjun itu?
"Memang kekuatanku langka seperti milik Ben, dan tentu saja sebagian kekuatanku yang lainnya lebih kuat daripada Ben. Tetapi aku tak bisa melakukan apa-apa saat ini." jawab wanita itu, seolah dapat membaca pikiran Taehyun.
"Siapa kau sebenarnya, dan jelaskan, mengapa anda tak bisa?" Taehyun bertanya untuk yang kesekian kalinya pada ibu Hueningkai.
Mata lentik yang persis seperti anaknya Hueningkai itu memandang ke luar sel. Air mata sendu menetes darinya, dan tak terlihat oleh sang lawan bicara.
"Aku seorang wisdom,"
.
.
"Karena melanggar keseimbangan alam yang fatal, aku tak dapat menggunakannya untuk menyelamatkan anakku. Aku hanya dapat melihat," ucapannya terhenti karena rasa sakit di dadanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/323135883-288-k521048.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Healer • Sookai ✓
FantasyDijodohkan dengan pangeran Phoenix, menjadi calon ratu dari Kerajaan Phoxenias, juga disegani banyak orang karena kemurahan hatinya. Dia sangat beruntung bukan? Memiliki kehidupan yang mulus tidak membuat Hueningkai menyombongkan diri. Ia justru sa...