.
.Selesai revisi
.
."
hallo, kamu di mana, ke lobi hotel sekarang temui saya, ada problem"ucap gus nabil.
"Oke bil, saya sama dani ke sana" ucap indra di seberang telpon
indra dan dani pun turun menuju lobi untuk menemui gus nabil.
"Ada apa bil" ucap indra yang sudah berada di samping gus nabil.
"Nanti saja saya ceritakan, ayok ikut saya dulu, tapi tunggu sebentar" ucap gus nabil, gus nabil sedang menunggu mobil yang akan di antar oleh anak buah pak kiyai, mudah bagi gus nabil untuk menemukan humaira jika dia ingin, dia bisa saja menyuruh orang untuk mencari humaira, tapi tapi dia tidak mau, dia ingin menemui humaira sendiri.
Beberapa menit menunggu akhirnya mobil itu pun datang saat mobil itu sudah terparkir di depan hotel lalu ada seseorang yang keluar dari dalam mobil itu dengan menggunakan jas rapi dan kacamata, orang itu adalah salah satu karyawan pak kiyai yang ada di jakarta, karena bisnis pak kiyai juga menyenbar di jakarta.
"Selamat siang tuan nabil, ini mobil yang tuan inginkan, dan saya juga sudah menyiapkan pakaian yang tuan inginkan" ucap seseorang itu.
"Iya Pak, Terima kasi banyak pak, nabil pake dulu mobilnya" ucap gus nabil lalu gus nabil mengajak indra dan dani untuk masuk ke dalam mobil dan lansung mencari humaira.
*****
"Mel, lo bawa kan baju untuk gue, ngak lucu doang kalau gue balapan pake gamis gini" ucap humaira.
"Aman queen udah gue siapin semua, lo mau ganti baju sekarang? Biar gue berhenti di depan"
"Boleh Mel"
amel memberhentikan mobilnya di tempat pengisian bahan bakar, karena di sana ada toilet umum humaira bisan menganti pakaian nya di sana.
Setelah sudah menganti pakaian nya humaira kembali ke dalam mobil.
"Nah ini baru queen yang gue kenal, waktu lihat lo pake gamis tadi beda banget queen kayak bukan lo banget" ucap amel sambil tertawa.
"Beda apa nya si Mel, yaudah yok buruan ke arena"
"Iya queen iya" lalu amel pun menancap gas mobilnya di atas rata rata.
Tidak butuh waktu banyak humaira dan amel pun sampai di arena balapan, saat humaira turun dari mobil semua mata tertuju pada nya, humaira terlihat sangat canti dan keren.
Dan di pinggir lapangan terlihat gibran dan anak AODRA yang lain yang sudah menunggu humaira.
Gibran mengamati humaira dari jauh, lalu dia berdiri dan menghampiri humaira dan dia merentangkan tangan nya.
Saat melihat gibran humaira merasa sedikit sedih dan tanpa di sadari hanya karen melihat gibran mata humaira mengeluarkan air di balik kaca mata hitam yang dia kenakan.
Humaira masi mematung di tempat,karena melihat humaira yang tidak juga bergerak dari tempat dia berdiri, akhirnya gibran yang menghampirinya, gibran berdiri tempat di depan humaira dan dia sedikit menundukan kepala nya untuk bisa sejajar dengan wajah humaira.
"Apa kabar queen nya gibran? " ucap gibran pelan.
Humaira sudah tidak bisa menahan lagi, dia lansung berhambur ke dalam pelukan gibran, dia begitu merindukan kakak sepupunya itu, sepupu tapi sudah seperti saudara kandungnya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/332079457-288-k625718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Di balik seribu jendela(END)
Jugendliteratur"Apa pun yang terjadi selalu sama saya ya humairah, saya tidak tau bagaiman saya tanpa kamu" Maaf sebelumnya untuk pembaca lama atau pembaca yang baru baru ada beberapa chapter yang saya revisi, ada beberapa chapter yang saya ganti karena menurut sa...