chapter 44

12.8K 484 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi

Happy Reading...


Selesai revisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai revisi

Sudah beberapa minggu humaira, Gus nabil, dan keluarga yang lain terus menjenguk alby yang masih di rawat di rumah sakit, dan hari ini tepat satu bulan usia alby dan alana, tapi alby masih harus di rumah sakit, alby masih belum bisa di bawa pulang, karena dia masih membutuhkan perawat.

Setelah menjaga alby semalaman gus nabil permisi dengan gibran untuk pulang ke pondok pesantren sebentar karena ada urusan.

"Asalamualaikum kak" ucap humaira, lalu dia duduk di samping gibran

gibran menoleh ke arah humaira.
"Waalaikumsalam queen"

"Pagi semua" ucap humaira.

"Pagi queen" ucap semua anggota aodra yang berada di depan ruangan alby, ada sekitar lima belas angota aodra yang ikut menemani alby di rumah sakit.

"Gue bawain kalian makanan, kalian pasti belum sarapan kan? " ucap humaira.

"Terima kasi queen, lo tau banget kita belum makan" ucap salah satu angota aodra.

Humaira menjawab dengan anggukan, lalu humaira membagikan makanan itu dan di bantu oleh supir pribadinya.

Selama alby di rawat di rumah sakit, gibran memilih untuk tinggal di bandung, dia sampai membeli apartemen,yang berada di dekat rumah sakit agar dia selalu bisa menjenguk dan menemani alby, gibra dari dulu sampai sekarang sangat menyayangi humaira dan sekarang kasi sayang itu juga gibran berikan kepada anak anak humaira.

"Terima kasi ya kak udah selalu mau jagain alby, udah temenin dia terus, queen ngak selalu bisa ke rumah sakit kak, queen juga harus temenin alana," ucap humaira menatap gibran.

"Ngak perlu berterimakasi queen, lo itu udah gue anggep adek gue sendiri, dan anak lo itu juga udah gue anggep anak gue sendiri, gue sayang banget sama alby dan alana, lo jangan khawatir, gue akan selalu jagain mereka"

Humaira mengangukan kepala nya sambil tersenyum di balik cadarnya, setelah menjenguk alby dan membawakan makanan untuk anak aodra humaira kembali pulang ke rumahnya, karena dia tidak bisa lama lama meninggalkan alana.

*****

Setelah sudah mendapatkan perawatan yang cukup di rumah sakit akhirnya hari ini alby bisa di bawa pulang ke rumah, humaira Gus nabil dan keluarganya menjemput alby untuk di bawa pulang.

Di balik seribu jendela(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang