chapter 36

11.9K 478 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasi
Happy Reading...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selesai revisi

C

klek.

pintu ruangan itu terbuka.

Saat pintu terbuka terlihat buk nyai, pak kiyai, indra dan dani yang berdiri di depan pintu"asalamualaikum, bil apa kita boleh masuk? "Ucap buk nyai dengan wajah yang cemas.

" waalaikumsalam, umma abi"gus nabil lansung berdiri dan menghampiri orang tuanya, gus nabil lansung mengambil tangan pak kiyai dan di letakan di hidungnya, dan setelah itu gus nabil menyalami tangan buk nyai.

Gus nabil membawa buk nyai dan pak kiyai untuk masuk dan menghampiri humaira, buk nyai duduk di kursi di samping humaira, buk nyai mengelus kepala humaira "bagaimana keadaan humaira bil? Terus bagaimana bisa kayak gini"

"Ceritanya panjang umma, tapi keadaan humaira tidak apa apa dia hanya butu istirahat kata dokter"

"Alhamdulillah kalau seperti itu " ucap buk nyai.

"Tapi nabil ada kabar gembira untuk umma  dan abi, InsyaAllah sebentar lagi umma dan abi akan menjadi kakek dan jiddah"

Pak kiyai dan buk nyai saling pandang mereka sedang memikirkan apa maksud perkataan gus nabil tadi.

"Apa maksud kamu bil, kamu bilang abi akan jadi kakek..." Diam sejenak.  humaira hamil? "Ucap pak kiyai dengan semangat.

" iya abi alhamdulillah"ucap gus nabil dengan tersenyum manis.

Pak kiyai dan buk nyai sangat terkejut saat mendengar perkataan gus nabil, tapi  mereka juga sangat bahagia, apa yang mereka inginkan sekarang akhinya terwujudkan.

Pak kiyai langsung menghampiri gus nabil dan langsung mendekap nya, pak kiyai masi tidak menyangka dan sangat terharu mendengar berita ini, pak kiyai merentangkan tangan nya untuk buk nyai, buk nyai pun berdiri dan masuk ke dalam dekapan gus nabil dan pak kiyai.

"Alhamdulillah ya Allah engkau telah memberikan rezeki yang begitu indah untuk keluarga hamba" ucap pak kiyai sambil mengencup kepala gus nabil lalu di lanjutkan buk nyai.

"Selamat ya sayang, umma senang sekali InsyaAllah anak kalian akan jadi anak sholeh dan sholehah" ucap buk nyai.

"Aminn, umma Terima kasih umma" ucap gus nabil.

Pak kiyai melepaskan dekapan nya,lalu indra dan dani menghampiri Gus nabil, mereka memeluk gus nabil secara bergiliran. "Selamat ya bil, ciee yang sebentar lagi jadi abi" ucap indra.

Di balik seribu jendela(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang