chapter 24

11.2K 427 2
                                    

Selesai revisi
.
.
.

Humaira terbangun saat ada cahaya yang menembus matanya saat dia membuka mata dia melihat gibran yang duduk di pinggir tempat tidur.

"Morning kak" ucap humaira lalu dia merubah posisinya menjadi duduk.

"Morning queen, sarapan dulu ni" ucap gibran lalu mengulurkan nampan yang berisi roti dan susu.

"Mksih kak" ucap humaira lalu dia menerima nampan yang di berikan oleh gibran.

"Queen, entar sore gue ada balapan, abis lo les gue jemput lo" ucap gibran.

Hari ini adalah hari minggu jadi humaira tidak sekolah tapi dia ada les walaupun di hari minggu.

"Oke kak, wajib banget gue datang ke pertandingan lo" ucap humaira dengan pipi yang mengembul karena penu dengan roti.

"Abisin dulu roti dalam mulut lo baru ngomong, nanti keselek lo" ucap gibran.

"Iya kak"

Drrttt...

Telpon gibran berdering ternyata bagas yang menelponnya, bagas adalah salah satu anggota AODRA, gibran berdiri dan menerima telpon itu.

"Halo kenapa gas? "

"Motor lo sama queen mau gue anter ngak bos? " ucap bagas.

"Iya tolong lo antar motor gue ke rumah gue, dan siapin motor untuk gue balapan nanti sore, dan kalian yang di markas udah makan, kalau belum beli aja makanan untuk anak anak" ucap gibran.

"Oke bos nanti gue suruh anak anak antar motor lo, dan tengks bos, udah beliin makanan untuk anak anak"

"Iya sama sama" gibran memutuskan telpon nya dan bagas lalu dia kembali duduk di samping Humaira.

"Nanti motor lo di antar sama anak anak, lo mandi aja dulu, gue tunggu lo di bawah, udah lama ngak main basket, gue tantang lo main" ucap gibran sambil mengusap Kepala humaira lalu gibran beranjak dari tempat tidur dan keluar dari kamar angel .

Humaira pun berdiri dan membuka lemari pakaian angel untuk mencari pakaian untuk dia kenakan, saat dia membuka lemari pakaian angel, terlihat semua pakaian yang angel milik rata rata semua nya berwarna hitam.

Dan humaira memilih salah satu pakaian yang menurut-Nya cocok dengan diri nya, lalu setelah itu humaira masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah humaira keluar dari kamar mandi telpon humairah berdering, saat dia lihat ternyata papa nya yang menelpon, humaira lansung menerima panggilan itu.

"Hallo asalamualaikum, queen kamu lagi di mana kenapa tadi malam kamu ngak pulang ke rumah kamu nginep di mana? , papa telpon gibran ngak di angkat sama dia" ucap papa humaira.

"Waalaikumsalam, maaf pa, queen lupa ngabarin papa, queen nginep di rumah kak gibran tadi malam, queen ketiduran di bescem,terus di bawa kak gibran ke sini" jawab humaira.

"Oh, kamu di rumah gibran, bagus la, papa kirain kamu nginep di mana, papa cuman mau bilang, kamu jangan telat makan ingat hari ini kamu ada les dan papa siang ini mau ke Singapur karena ada urusan bisnis"ucap papa humaira.

Humaira menarik nafas panjang sebelum menjawab ucapan papa nya"iya pa, papa hati hati ya"ucap humaira

"Iya sayang papa pasti hati hati, papa ngak lama kok cuman dua hari setelah itu papa pulang lagi ke indo, nanti papa pasti bawain kamu oleh oleh,asalamualaikum queen, I love you "

"Waalaikumsalam, love you too pah"setelah itu humaira lansung memutuskan panggilan telpon dari papa nya.

Setelah itu humaira lansung turun ke lantai bawa untuk menghampiri gibran yang sudah berada di lapangan basket.

Di balik seribu jendela(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang