"Apa pun yang terjadi selalu sama saya ya humairah, saya tidak tau bagaiman saya tanpa kamu"
Maaf sebelumnya untuk pembaca lama atau pembaca yang baru baru ada beberapa chapter yang saya revisi, ada beberapa chapter yang saya ganti karena menurut sa...
Asalamualaikum semua, sebelum baca jangan lupa follow ya, terus jangan lupa vote juga, Terima kasih happy Reading...
"Segala yang di depan mata, takkan pernah sanggup menandingi ia yang sudah ada didalam hati"
-gus nabil al ghifari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok tok tok
"Siapa di dalam.... "Ucap gus nabil.
"Tolong queen pa, queen di kunci di dalam''jawab humairah dengan isak tangisan.
"Humairah, itu kamu di dalam"saat mendengar kata queen Gus nabil lansung tau kalau itu humaira.
gus nabil ingin membuka pintu kamar mandi itu ternyata benar, kamar mandi itu terkunci, dan juga posisi di dalam kamar mandi itu sangat gelap,Gus nabil mengunakan handphone nya untuk meneranginya,dan agar lebih mudah menemukan letak saklar lampu,seteleh sudah menemukan saklar lampu Gus nabil kembali mendekat ke arah wc itu.
"Humairah kamu mundur sedikit saya akan mendobrak pintu ini"
gus nabil mendobrak pintu kamar mandi itu dengan satu kali dobrakan, dan pintu kamar mandi itu pun terbuka, saat pintu itu terbuka terlihat humairah yang terduduk lemah di lantai sambil memegang dada nya yang terasa sesak, gus nabil mendekat dan mencoba memanggil humairah.
"Humairah kamu ngak kenapa napa? "
Saat mendengar suara seseorang memanggilnya humairah, lansung berdiri dan memeluk gus nabil sangat erat, dia tidak melihat siapa yang di peluknya yang ada di pikiran humairah laki laki di hadapannya ini adalah papa nya.
Gus nabil terkejut dengan apa yang di lakukan humairah, ini adalah pertama kali nya ada wanita lain yang memeluk nya selain buk nyai,umma nya sendiri.
Saat sore hari, maka semua santri bidang kemaamanan akan bertugas untuk mengkontrol lingkungan pondok dan sekolah, lalu salah satu santri putar sedang mengontrol lingkungan sekolah dan melewati lorong kamar mandi itu.
Santri putra itu sangat terkejut ketika,saat dia sedang mengontrol lingkungan sekolah dia tidak sengaja melihat gus nabil sedang berpelukan dengan santri putri di dalam kamar mandi santri putri.
"Astaghfirullah gus nabil, apa yang gus nabil lakukan, saya harus memberi tahu pak kiyai"
Lalu santri putra itu berlari ke pendopo yang telak nya tidak terlalu jau dari sekolah.