Ketika di hadapkan untuk bertahan atau bersama orang baru, itu tentu sulit...
Abella atau yang kerap di panggil Abel, perempuan berisi namun tinggi dengan iris mata hitam, gadis yang tengah mengejar cinta seorang Alvian. Seseorang yang dirinya sukai...
Finally aku update lagi!!! Ini adalah alur yang harus aku pikirkan beberapa hari.
Betewe sekolah kalian sudah liburkah? Sama dong berarti.
Oke langsung ke intinya aja
Happy reading...
[][][]
"Jatuh cinta bisa jadi sangat menyakitkan jika kita tidak mampu untuk mengendalikan nya" _escekek_
"Lo mau kan jadi pasangan gue di pesta itu?"
"Hah? Maksud Lo?"
"Pura-pura jadi pasangan gue di pesta."
Abel diam, ia tau apa yang di maksud Altarel, namun untuk apa? Lagian mereka tidak mempunyai suatu hubungan tertentu.
"Kenapa Lo mau gue jadi pasangan Lo?" Tanya Abel penasaran.
"Manasin mantan."
Abel terdiam, "Lo punya mantan?"
"Naomi, mantan gue."
Deg
"Ah, sorry gue gatau," gumam Abel namun masih bisa di dengar.
"Ya, jadi Lo mau?"
"Kenapa harus gue? Masih banyak cewek cantik diluaran sana, rel."
"Tapi gue mau sama Lo!" Tekan Altarel tak mau di bantah.
"Huh, okay gue mau."
"Good girl, udah sana tidur. Good night,"
"Too."
Tut...Tut
Abel menatap ponsel di genggamannya, "Jadi dia mantannya Naomi, haha," gumamnya kecil. Ia terkekeh lalu menatap ke arah balkon kamar.
"Haha gue gamau berharap banyak, tapi ya semoga."
"Naomi, mantan gue."
Abel terkekeh, "Enak ya jadi cantik kaya Naomi, selain cantik, dia juga anak yang dikeluarga berada. Udah pasti hidupnya terjamin," lagi-lagi ia terkekeh.
"Berharap ada satu orang yang tulus cinta sama gue, gaakan gue tolak," monolognya dengan tatapan sendu.
Ia terkekeh, "Haha, sadar bel! Gaakan ada yang mau sama cewek kaya Lo!"
Abel memejamkan matanya, "Ga masalah, gue ga pantas ngeluh cuman karena kaya gini!"
"You are strong, Abel."
°°°
Altarel mengelap keringat yang menetes di dahinya, ia menatap penampilannya dengan otot perut atau sixpack yang membuat dirinya benar-benar terlihat gagah.
Ia mengambil ponsel puluhan jutanya, lalu memotret dirinya yang bertelanjang dada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
