Bab 27

820 94 15
                                    

Halo guys, ini bab terkahir ya.
Ga kerasa udah tamat wkwkwk
Series penutup After Darkness To Light sekarang selesai ya...
Butuh waktu kurang lebih 10 bulan untuk menyelesaikan cerita ini. Lama sekali ya hahaha karena aku fokus ke cerita gl terus. Terimakasih sudah membaca dan menunggu update dari aku, sekali lagi terimakasih.

Sebenarnya aku punya 3 cerita lagi tentang Resident Evil yang belum di publikasikan. 2 cerita tentang Call Of Duty hehehe

Sekian dari author, terimakasih!!

.

.

.

9 bulan kemudian...

Hampir tiba saatnya.
Saat bayi yang dinantikan oleh Chris dan Leon lahir ke dunia. Tinggal menunggu hitungan hari dan bayi itu akan segera lahir.

Chris sudah tidak menerima misi apapun. Dia bisa melakukan itu karena ini adalah jatah liburnya. Sebelumya, dia selalu bertugas selama puluhan tahun tanpa cuti. Dan sekarang masa cutinya dikumpulkan, lumayan lama.

3 bulan.

"Duduk saja, Leon" ucap Chris yang baru saja membuka pintu ruangan inap Leon.

Mereka sudah standby di rumah sakit karena prediksi dokter beberapa hari lagi Leon akan melahirkan, Chris memutuskan untuk langsung ke rumah sakit agar tidak keteteran nantinya.

Chris menaruh kantong berisi buah-buahan segar yang baru saja dia beli. Dia mengambil kursi dan duduk di samping Leon.

"Kau ingin buah apa?" Ucap Chris.

"Mangga" ucap Leon.

Chris langsung mengambil buah mangga didalam kantong tadi dan mengupasnya.

"Kapan Claire datang?" Ucap Leon.

"Besok, sayang" ucap Chris.

"Aku sudah rindu dengan Rose" ucap Leon.

Selama kehamilan Leon, Rose dititipkan kepada Claire karena Leon tidak boleh kelelahan. Kehamilannya sangat beresiko karena dia adalah laki-laki.

"Aku takut" ucap Leon.

"Takut akan apa?" Ucap Chris.

"Saat melahirkan nanti..." Ucap Leon.

"Semuanya akan baik-baik saja. Percayakan semuanya kepada dokter" ucap Chris.

Leon mengangguk sembari menutup matanya. Dia sangat takut. Tapi dia juga tidak sabar menanti momen itu. Serba salah jadinya.

.

.

.

Subuh...

Leon terbangun karena dia ingin pergi ke kamar mandi. Chris masih tertidur di sofa dengan posisi yang tidak nyaman pastinya.

"Chris" panggil Leon.

Tanpa basa-basi, Chris langsung membuka matanya.

"Ada apa?! Perutmu sakit?" Ucap Chris yang langsung terduduk.

"Tidak. Aku ingin ke kamar mandi" ucap Leon.

Chris menghela nafasnya lega.
Dia berdiri dan berjalan kearah Leon.
Saat dia membuka selimut Leon, mereka berdua saling bertatapan.

"Darah.." ucap Leon.

Rasa sakit yang tidak terasa langsung terasa disana. Leon mengerang kesakitan sembari memegang perutnya yang sangat sakit.

"Chris! Perutku sakit sekali!"

Chris menekan tombol emergency yang tersambung ke ruang jaga dokter.

Inikah saatnya?

After Darkness To Light: The Last Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang