Seusai mendung dilangit timur,
Bersayap pulang unggas petang,
Sederas badai mengabur arah,
Merasak si atma mengatur jalanSedang dihempas badai deras,
Patahnya sayap si malaikat bersama unggas petang,
Menghempas bumi hingga berkecai hati mati,
Mencari diri yang kian berbaki, buat bakti pada budiPintalah belas bagi curahan penawar,
Sekadar bahagian kian dibenci hawa dan tawar,
Tersungkur dan hancur tiada berbelas,
Masih disini memeluk erat serpihan jiwa tidak beralas