Dia tak perasan ada tangan-tangan yang menyambut masa dia jatuh
Tanpa ucap terima kasih terus dia berjalanJauh dia jalan sampai tak kenal siapa diatas siapa dibawah
Ramai orang dia jumpa, sebagai "sahabat"Dia bangga tapi sementara
Bila "sahabat" yang disangka setia tinggalkan dia tanpa berita tanpa ceritaDia jatuh, datang semula tangan-tangan untuk menyambut.
Kini lain dari dongeng sebelumnya,
Ada senyuman pada bibirnya, ada terima kasih terucap dari lidahnya