Reminisensi syawal

1 0 0
                                    

Laungan takbir berkecai menyeru insan,
Songket emas disarung si arjuna dengan renjana sebagai bukti,
Subuh syawal hadiah buat sang insan
Sepurnama belenggu berahi

Rancu pagi berhias bakti,
Menumpah dosa pada yang tua,
Sujud sembah pada Ilahi setelah
berbudi kasih pada semua

Mati si budi kelam keramat,
Tangis berdarah jiwa kesumat,
Jauh pergi tiada pulang ke-sarang
Kala ini masih hilang

Ditinggalnya kasih sang pencinta,
Meratap kesal mual jiwa yang dijual,
Hal semalam masih merah di akal,
Reminisensi pejal terbakar sama

Salam lebaran, senyum meski mati hati dan akal.

PUIISIWhere stories live. Discover now