• O8 •

237 80 8
                                    

sekitar jam 10 pagi ini, kak jeonghyeon berhasil merusak mood viera yang lagi asik makan es krim di kantin bareng temennya. padahal viera belum ada 2 menit makan es krim itu, udah dipanggil aja karena urusan penting.

alhasil, es krimnya dikasih ke yuna karena enggak mungkin viera bawa itu ke ruang osis. soalnya, viera punya pengalaman nggak enak soal makan di dalem ruangan.

sekitar beberapa hari yang lalu, setelah kejadian kak jeonghyeon ketiduran. kayaknya cowok itu emang makin ga suka ke viera. mungkin aja dia emang udah tau kalau viera yang lepas kacamatanya pas tidur.

yah, emang ga sopan sih. apalagi sama kakak kelas.

waktu itu, kak jeonghyeon yang baru selesai ngeprint proposal dan susunan acara buat kegiatan ulang tahun sekolah nanti, nyerahin hasilnya ke viera buat dibukuin dan dijilid rapi supaya enak diliat.

lalu, makanan di tangan viera ga sengaja jatuh ke atas tumpukan kertas hasil print itu. apalagi makanan viera itu berminyak. alhasil minyaknya merembes, bikin hampir semua tumpukan kertas itu basah dan kotor.

abis itu, viera disinisin sama jeonghyeon seharian dan kakak kelasnya itu agak trauma buat minta bantuan viera lagi.

awalnya viera udah seneng karena dia ngira bakalan langsung diturunin dari jabatan waketos.

tapi rupanya, pikiran jeonghyeon enggak sependek itu. dia cuma kesel, tapi enggak berkepanjangan, dan dia juga ga bisa langsung lepasin viera gitu aja dari jabatan itu.

perasaan pribadi enggak boleh sampai mencampuri urusan lain. mau seemosi apapun, jeonghyeon nggak sampai memutuskan sesuatu tanpa pikir panjang.

viera kecewa, karena hari itu dia didiemin sama jeonghyeon. bahkan dipanggil ga noleh, ditanya ga jawab. jeonghyeon bener-bener ga nganggap adanya eksistensi viera di ruangan itu, viera jadi kesel sendiri.

lagian kenapa sih proposal acaranya enggak dikirim dalam bentuk file dokumen aja?! mesti diprint segala macem.

viera tau, pihak sekolah emang butuh itu supaya mereka bisa tahu berapa dana yang harus dikeluarin buat acara nanti, tapi kalau ribet-ribet gini, malah viera yang kena.

tapi emang dasarnya viera aja yang banyak ngeluh.

lalu, hari ini pun viera ngeluh yang ke sekian kalinya. begitu sampai di ruang kumpul osis seperti biasa. dia cuma di sambut ruangan yang kosong melompong, enggak ada siapapun di sana.

cuma ada sebuah laptop yang masih menyala. orangnya enggak tau kemana. viera misuh-misuh. sekalian heran juga, kenapa enggak pernah ada kumpulan bareng-bareng aja sama anggota lain?! seenggaknya kalau kak jeonghyeon lagi keluar karena ada urusan, viera enggak ditinggalin sendirian di sana.

dan bener aja, ga lama, jeonghyeon ngasih pesan berupa permintaan maaf karena ada panggilan mendadak dari wakil kepala sekolah. kayaknya terkait kegiatan nanti juga.

viera akhirnya ngegabut di dalam ruangan itu. gatau mau ngapain. mau nyoba nyicil ngerjain bagiannya, takut salah karena ga ada kak jeonghyeon. mau ngelakuin sesuatu yang lain, takut malah ngerusak karena viera emang seceroboh itu.

iris cokelat gadis itu nggak sengaja terfokus sama laptop milik kakak kelasnya di seberang sana. viera tahu itu masih nyala, jadi dia ngira kalau jeonghyeon lagi ngerjain sesuatu.

penasaran, viera mencoba ngintip apa yang lagi dikerjain kakak kelasnya. siapa tau dia bisa bantu juga. kasian kak jeonghyeon sering dibebanin, sesekali viera juga harus bantu, meskipun niat awalnya emang harus jadi beban supaya berhenti jadi waketos.

tapi, viera justru menemukan sesuatu yang aneh di sana. kak jeonghyeon rupanya lagi nyelamin sebuah web yang membahas macam-macam phobia aneh. salah satunya yang lagi muncul di layar laptop itu adalah ....

"venustraphobia?" gumam viera.

dia lanjut membaca penjelasan mengenai phobia satu itu. berdasarkan penjelasannya, itu adalah phobia aneh di mana penderitanya merasa takut terhadap perempuan, terutama perempuan cantik.

aneh memang, viera nggak tau kalau di dunia ini ada phobia setidak masuk akal itu.

dan semua ciri-ciri orang yang mengalaminya, viera rasa cocok sama kak jeonghyeon.

tapi masa, sih?

"jangan-jangan selama ini kak jeonghyeon ga suka cewek itu karena dia ... phobia?!" gumam viera, sambil nutup mulutnya, menahan diri supaya nggak teriak. "jadi, dia beneran belok?!"

sementara jeonghyeon yang baru masuk dan masih berdiri di ambang pintu dibuat terkejut dengan teriakan viera.

cobaan apalagi ini? bisa-bisanya gua kecolongan untuk yang kesekian kalinya. jeonghyeon ngusap kasar wajahnya.

ternyata bener, dia emang harus lebih ngawasin viera.

***TBC***

update again. aku nyoba untuk update serajin mungkin sebelum kepotong ujian. takut kayak nasib jia yujin yang jadi buntu gara-gara hiatus uprak, padahal sebelum uprak ide banyak dan lancar banget╥﹏╥

mumpung yang ini masih lancar, aku usahain buat terus update tiap hari!

kalian bisa vote/komen sebagai bentuk apresiasi supaya semangatku buat update tiap hari ga berkurang!

makasih!

lucu bgt tolooongg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lucu bgt tolooongg

lucu bgt tolooongg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

bonus 3 pick kesayanganku

bonus 3 pick kesayanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see ya~

venustraphobia • lee jeonghyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang