"𝐤𝐚𝐤, 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠-𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐤 𝐠𝐚 𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐜𝐞𝐰𝐞𝐤? 𝐡𝐨𝐦𝐨 𝐲𝐚?"
lika-liku hidup seorang lee jeonghyeon, cowok ganteng sekaligus ketua osis idaman yang punya phobia aneh.
"𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐧𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭...
"bang, ini mah gue serius mau nanya, jangan diketawain, ya."
"iya, iya, nanya apa?"
"kak jeonghyeon, dia belok ga sih?"
satu ruangan langsung dipenuhin gelak tawa. viera mendelik, dia tau kalau pertanyaannya agak absurd. tapi dia penasaran, makanya ditanyain langsung.
entah sejak kapan, viera mulai akrab sama temen-temen satu tongkrongan si ketua osis--alias lee jeonghyeon--yang isinya bang seunghwan, kak jianyu, mun junghyun, dan junhyeon. terkecuali kak jeonghyeon sendiri yang masih patut dipertanyakan status kedekatannya.
berawal dari viera diinterogasi pasca kejadian di lift, dan sekarang viera malah terbiasa deket sama mereka.
walaupun cowok semua, mereka asik dan tau cara bikin lawan bicara nyaman. khas anak tongkrongan banget lah ya.
mereka juga yang nenangin viera sewaktu keluar dari lift, soalnya semua pada fokus sama jeonghyeon sampai-sampai lupa kalau viera juga kejebak di sana. cuma, viera nggak terlalu nunjukkin rasa takutnya aja, makanya gak ada yang sadar kalau viera gemeteran.
tapi ternyata, ada seunghwan yang nyamperin cewek itu dan nanyain keadaannya. lalu, ada kak jianyu juga yang waktu itu viera curigain sebagai cowoknya kak jeonghyeon.
entah sejak kapan kak jianyu ada di sana, tapi dia bilang dari sebelum viera ke rumah sakit itu juga, cowok itu udah ada di sana. cuma katanya sih, keluar bentar buat nyari angin, tapi pas mau balik ke kamarnya junghyun, dia denger suara berisik dari dalem, akhirnya ga jadi masuk.
abis viera tenang, cewek itu langsung diinterogasi dan ditanya apa aja yang terjadi selama di dalam lift sama jeonghyeon.
awalnya viera ga mau cerita, tapi karena dipaksa seunghwan dengan embel-embel dijajanin boba rasa greentea kesukaannya, akhirnya mulut ember cewek itu menceritakan semuanya. ini juga yang bikin jeonghyeon jadi mogok sekolah, soalnya seunghwan sama anak-anak lain ngeledekin dia soal kejadian di lift yang ternyata mereka tau dari viera.
kembali ke waktu saat ini, mereka ada di dalem ruang rawatnya junghyun. di rumah sakit itu. viera juga heran, kenapa dia bisa ke sana lagi, padahal masih ada sedikit rasa trauma tiap liat lift, tapi untungnya ga separah dugaan dia.
abis tawa seunghwan mereda, viera mengulangi pertanyaannya. junghyun yang sedaritadi nahan tawa, akhirnya pecah dan ikutan ketawa juga.
"kalian kenapa ketawa si?"
"gapapa, kok. gua cuma, aduh haha, itu, ternyata bukan kita doang yang pernah mikir kayak gitu," kata seunghwan, masih cekikikan.
"tapi nggak, kok. jeonghyeon masih waras, dia cuma sempet hilang ketertarikan sama cewek, tapi nggak sampai belok," jelas jianyu.
"ya?" jianyu kaget, masang wajah cengo. di sampingnya, ada seunghwan yang udah gakuat. cowok itu ketawa sambil guling-guling di lantai. sementara junhyeon yang lagi minum, keselek, sampai airnya nyembur dan ngebasahin bajunya sendiri.
junghyun juga sebenernya pengen ikut ketawa heboh sama mereka, perutnya udah sakit gara-gara nahan tawa dari tadi. tapi kondisi tubuhnya yang dilarang aktivitas berlebihan, bikin cowok itu cuma bisa cekikikan dengan mata berair.
"ga salah si, bang jianyu kalau di samping jeonghyeon jadi berasa cantik, anjir." junhyeon nunjuk jianyu pakai botol aquanya.
jianyu cuma bisa sabar. dia ini di antara temen-temennya jadi yang paling tua sekaligus paling sering diledekin. tapi anaknya pasrah-pasrah aja dan nerima dengan lapang dada sambil senyum.
"gua ga sanggup bayangin, sumpah. aduh, perut gua sakit." seunghwan beneran bengek gara-gara ketawa terus. "tapi, seinget gua, waktu kelas 10 jeonghyeon pernah pacaran sama cewek, kakel lagi," tambah seunghwan.
"SERIUS?"
viera, junhyeon, dan junghyun yang barusan teriak, refleks saling melirik satu sama lain.
"eh, lo bedua kan temennya bang lijong, ngapain ikutan kaget?" tanya viera, dibalas gelengan kompak sama dua cowok itu.
"serius, ra. gua juga gatau kalau soal ini. bang jeonghyeon ga pernah cerita sekalipun."
"ya ... wajar sih kalau kalian ga tau, orang pas jeonghyeon pacaran kalian masih smp, belum ke sini," kata seunghwan sambil mikir.
"jeonghyeon juga sebenernya ngelarang kita buat bahas ini, kan?" tanya seunghwan sambil melirik jianyu. "soalnya, dia bener-bener ga suka. hubungan mereka berdua tuh berakhir buruk sampai-sampai abis jeonghyeon putus dari dia, tuh anak jadi berasa ansos, bahkan kayak benci sama semua cewek. dipikir-pikir, dari sini deh mulainya banyak rumor kalau jeonghyeon ga suka cewek."
"seriusan?! siapa mantan ceweknya?" tanya viera penasaran.
"duh, kalau itu gua ga bisa bilang. noh, ceweknya seangkatan sama jianyu," jawab seunghwan sambil nunjuk jianyu pakai dagu.
"udah alumni dong?"
"ya gitu. tapi dipikir-pikir lagi, belakangan jeonghyeon lagi nyoba buat lebih baik lagi dan berusaha buat lepas dari masa lalunya," ucap seunghwan sambil liatin langit-langit kamar. "dan kayaknya, targetnya itu lo, viera."
"hah? target apaan?" viera bingung.
"buat nyembuhin traumanya. dia perlu ngehadapin trauma itu secara langsung, makanya dia setuju tanpa pikir panjang kalau waketosnya cewek," jelas seunghwan. "tapi katanya, lo malah ngacau dan bikin dia ga punya kesempatan apapun buat nyoba pulih dari traumanya."
mendengar penjelasan seunghwan, viera bengong. bingung, heran, sekaligus penasaran.
emangnya trauma apa sih yang dialami cowok itu di masa lalu sampai dia kayak gitu?
***TBC***
up terus soalnya moodku lagi bagus gara gara ijong ga ngilang dan kemaren dia up foto bareng guguknya, lucu bgtttt.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
emang boleh selucu iniಥ‿ಥ
btw ak baru nyadar kalau aku nulis jumlah katanya ga konsisten, kadang mentok 500, kemarin tiba-tiba 1600, sekarang 800an
maapkeun ak yh╥﹏╥ jadinya kadang pendek kadang panjang, wkwkwk
