• O5 •

282 88 22
                                    

sudah tepat seminggu semenjak viera jadi waketos dan masih belum ada tanda-tanda dia bakalan berhenti dari jabatan itu.

malah yang harus dia kerjain makin numpuk.

sebentar lagi bakalan ada acara ulang tahun sekolah. sedikit spesial karena ini ulang tahun yang ke 50. guru-guru minta osis buat ngurus semuanya selancar mungkin. viera cuma misuh-misuh soal itu, seenak jidat aja mereka minta ini itu.

tapi mau bagaimana lagi? udah kewajiban osis ngurus segala kegiatan yang ada di sekolah.

cuma yang berat buat viera tuh kalau mau ada acara-acara gede kayak begini, acara tahunan pula.

untung dia cuma waketos sementara.

"tapi sementara tuh sampai kapan?!" viera tiba-tiba teriak, bikin jeonghyeon tersentak kaget dengan kelakuan anak itu.

tapi, seperti dugaan viera, reaksinya cuma sebatas itu. selanjutnya cowok itu fokus lagi ke laptopnya. sibuk nyusun kegiatan buat acara nanti.

tapi bodo amat, viera lanjut ngedrama. "sampai munjung sembuh? gimana kalau sembuhnya setahun kemudian? sama aja bohong!"

terdengar helaan napas tertahan dari seberang sana, jeonghyeon melepas kacamatanya, lalu memejam sambil menyandarkan punggung pada kursi.

viera curi-curi pandang, tapi ternyata cowok itu langsung pakai kacamatanya lagi begitu sadar diliatin seseorang.

"kak?"

"hm?" balas jeonghyeon, mode ga mau diganggu.

ini bukan hm ala-ala cowok wattpad sok romantis, tapi hm ala-ala orang badmood dipaksain ngobrol.

"lepas aja itu masker, kayaknya pengap."

"nggak bisa," balas kak jeonghyeon cepet.

"kenapa? pandemi kan udah lewat kak," tanya viera lagi.

kak jeonghyeon diem, nggak bales lagi, bikin viera cemberut. udah duduk masih jauhan, dianggurin pula. gimana ga sedih coba.

akhirnya viera cuma duduk nopang dagu sambil liatin kak jeonghyeon.

sebenernya, kalau mode serius begini. kak jeonghyeon emang keliatan aura ketosnya. dari sisi manapun nggak ada yang namanya tampang bodoh atau apapun itu. dia keliatan kayak ketua osis idaman guru yang selalu bertanggung jawab.

lalu yang lebih kerennya lagi, selama ini dia ngerjain semuanya sendirian, kadang ditemenin mun junghyun. para anggota yang ngasih saran pun cuma yang waras aja, sisanya numpang nama.

nggak ada sekretaris atau jabatan lain yang seharusnya bisa bantuin dia selain junghyun.

viera jadi makin penasaran alasan kenapa kak jeonghyeon nggak milih sekretaris dan penanggung jawab lainnya.

untuk sementara ini, viera cuma bisa bersikap biasa dulu. kak jeonghyeon masih belum bisa dideketin, jadi susah buat bikin cowok itu kesel. bahkan mau viera ngereog di ruangan osis pun kakak kelas itu ga ngomong apa-apa.

"enak banget ya jadi kelas 12." karena bosen, viera nyari topik pembicaraan. "dapet hak istimewa bebas tugas osis."

iya, sebenernya anggota osis ga sesedikit itu. ada anak kelas 12 juga, tapi 11 12 sintingnya kayak cowok-cowok kelas 10 sekarang. bukan contoh yang baik emang.

anggota osis kelas 12 tuh ada kak seunghwan, kak seowon, kak hanbin, kak jongwoo, kak jay, kak kamden, dan masih banyak lagi yang viera ga inget namanya karena hampir ga pernah lagi berurusan sama osis.

ceweknya pun banyak, tapi yang masih suka bantuin acara kadang-kadang tuh ya ada kak chaewon, kak ryujin, kak winter, yang viera inget cuma mereka karena pernah ngobrol pas lagi banyak-banyaknya kegiatan beberapa bulan lalu.

venustraphobia • lee jeonghyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang