Bab 8 - Malam Pertama🔞

1.8K 18 0
                                    

Stela merasa jauh lebih baik dan ceria setelah menikmati masakan yang ia buat bersama mertuanya. Stela juga makin ceria setelah mertuanya juga membelikannya ice cream dan juga haidnya yang sudah selesai. Stela jadi tak sabar untuk segera solat dan kembali mengadu pada Allah seperti malam-malam biasanya saat ia sedih dan butuh kekuatan.

"Nah kalo ini sambel matah kesukaan Papi. Kalo udah di bikinin ini sama nanti di gorengin ayam. Behhh udah deh Papi bisa ngabisin nasi," ucap Indah yang tengah menyiapkan sambel matah kesukaan suaminya.

Stela tersenyum ikut senang mendengar ucapan mertuanya yang begitu ceria. Stela jadi berharap suatu saat nanti ia bisa semesra dan seromantis itu dengan David.

"Nanti Stela aja yang goreng ayamnya Mi," ucap Stela menawarkan diri untuk membantu mertuanya setelah beres mencuci piring.

"Gak usah, kamu mandi aja. Tadi katanya mau mandi besar," ucap Indah pengertian.

Stela tersenyum sungkan lalu mengangguk dan berjalan ke kamar David untuk bersiap mandi.

"Nanti habis mandi temenin Mami nganter makanan ke rumah Bu Ecin ya," pinta Indah sedikit berteriak.

"Iya Mi," jawab Stela lalu masuk ke kamar David.

Stela langsung mandi agar bisa selesai bersamaan dengan mertuanya yang selesai memasak dan masih sempat solat Dzuhur juga. Stela sudah membayangkan betapa menyenangkannya ia yang sudah lama tidak bepergian jadi sering diajak bepergian oleh mertuanya. Di tambah mertuanya yang begitu menyayanginya. Makin bahagialah Stela.

"Stela..." panggil Indah setelah selesai memasak sambil mengetuk pintu kamar David.

"I-iya Mi..." saut Stela yang baru selesai solat.

"Mau pinjem hair dryer gak?" tawar Indah yang melihat handuk di kepala Stela.

Tapi belum Stela menjawab, tiba-tiba suara mobil milik David terdengar. Tak berapa lama David juga sudah langsung masuk dengan kesal dan terlihat emosi yang begitu menggebu-gebu.

"Kok tumben udah pul..."

"Mami keluar!" usir David yang langsung mendorong pelan Maminya agar meninggalkan kamarnya.

Belum David menjawab pertanyaan Indah ia sudah langsung menutup pintunya dan menguncinya dari dalam.

"M-Mas..." lirih Stela begitu ketakutan melihat David yang emosi sambil memegangi handuk basahnya.

David langsung mendekat dan meraih tengkuk Stela lalu melumat bibirnya secara paksa. Nafas David begitu menderu sementara Stela gemetar ketakutan karena David yang tiba-tiba pulang dan langsung menciumnya dengan begitu kasar.

"M-Ma-Mas..." tahan Stela ketika David hendak menciumnya kembali.

"Kenapa? Kenapa kamu menolak suamimu sendiri hmm?"

🔞🔞🔞

Baca bagian hiden part di Google Play Books atau Novel Biru, Link ada di bio 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baca bagian hiden part di Google Play Books atau Novel Biru, Link ada di bio 💖

The AktorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang