Akibat terlilit hutang judi, sang Ayah tiri tega menjual Kim Jennie, gadis berusia 21 tahun ke sebuah rumah bordir, demi melunasi hutang-hutangnya.
Disana Kim Jennie di paksa untuk melayani para pria hidung belang, namun gadis itu selalu menolak dan...
Seminggu sudah berlalu, Jennie tak kunjung mau melayani tamunya dengan baik, bahkan dia tak segan-segan melawan dan menendang tamunya saat ia hendak disetubuhi didalam kamar. Karena hal itu jugalah banyak tamu yang komplain atas perlakuan Jennie tersebut kepada sang mucikari yakni Tn. Lee Sang Do.
Atas banyaknya aduan dan komplain dari para tamu tersebut, akhirnya Tn. Lee tak segan-segan menyuruh para bodyguardnya untuk menghukumnya dengan cara memukulinya dan mengurungnya didalam gudang serta tak diberi makan sedikitpun selama seharian.
Akibatnya kini tubuh dan wajah Jennie dipenuhi luka lebam dan lecet. Dan karena luka lebam dan lecet di tubuh serta di wajahnya tersebut, akhirnya tak jarang ada tamu yang enggan memilihnya, karena dirasa kurang menarik, meskipun Jennie memiliki tubuh yang seksi serta wajah yang cantik dan imut.
Namun bagi Jennie hal itu tak menjadi masalah. Ia malah merasa bersyukur, jika tak ada satu pun tamu yang memilihnya. Tapi tentu saja tidak bagi Tn. Lee yang telah membelinya dengan harga mahal dari sang Ayah tiri. Bagi Tn. Lee ini merupakan sebuah kerugian besar, karena Jennie tak kunjung menghasilkan pundi-pundi uang sedikitpun bagi mucikari tersebut.
Tn. Lee Sang Do, pria paruh baya berusia sekitar 50 tahunan tersebut telah melakukan bisnis terlarang selama kurang lebih delapan belas tahun. Namun bisnis prostitusinya tersebut dilakukan secara terselubung, tidak terang-terangan. Warga sekitar dan polisi setempat hanya mengetahui bahwa tempat tersebut merupakan tempat hiburan malam semata yakni seperti diskotek pada umumnya, namun sebenarnya dibalik itu semua Tn. Lee pun turut menjajakan para wanita malam miliknya kepada para tamu hidung belang yang datang ke diskotek tersebut.
Selain menjajakan para wanita malam, Tn. Lee pun diam-diam melakukan bisnis penjualan narkoba didalam diskotek miliknya itu. Namun anehnya hingga saat ini, bisnis haramnya belum sedikit pun tercium oleh polisi. Hal itu dikarenakan Tn. Lee mendirikan diskoteknya secara resmi, sehingga ia telah mengantongi izin pendirian usaha tersebut. Selain itu Tn. Lee juga terkenal taat dalam membayar pajak usaha diskoteknya kepada pemerintah, sehingga ia tak pernah mendapatkan masalah apapun dari dinas keamanan setempat.
***
Selama seminggu belakangan ini, setiap kali pulang dari kantor perusahaannya, Yoongi tak pernah lelah mengunjungi minimarket favoritnya, kendati orang yang dicarinya tak kunjung muncul. Dan jika tak dapat bertemu, maka seperti biasanya maka Yoongi akan pergi ke daerah rumah orang yang dimaksud, meskipun tak sekalipun dapat melihat keberadaannya.
Namun kali ini ada hal yang sangat membuatnya sedih. Bagaimana tidak, saat ia berkunjung ke minimarket tersebut tadi sore, seorang karyawan malah memberitahunya bahwa orang yang dicarinya kini sudah tak bekerja lagi di minimarket tersebut.
Dan kini Yoongi pun tampak melamun sendirian di dalam kamar mandi pribadi miliknya. Wajah tampannya terlihat sedih tak bersemangat, karena sudah seminggu tak bisa melihat wajah orang yang dicarinya, ditambah lagi kabar yang kurang mengenakan yang didengarnya tadi sore.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
