Chap 40~Alasan Yoongi Mendekati Jennie

88 9 10
                                    

Typo ✌️

Happy Reading

*
*

Didalam perjalanan menuju pulang ke rumah, Jennie masih tampak syok sehingga ia pun hanya diam saja dengan pikirannya yang melayang kemana-mana.

"Akhirnya kita sampai juga. Ayo masuk Nak. Ibu senang kita sekarang bisa berkumpul kembali seperti dulu," ucap Ny. Sonah pada putrinya sesampainya mereka tiba dirumah.

Jennie hanya tersenyum tipis menanggapinya, dalam hati ia sebenarnya merasa khawatir karena harus tinggal serumah lagi dengan Ayah tirinya. Dan lagi dirinya pun sebenarnya masih tak yakin sepenuhnya dengan keputusannya meninggalkan Yoongi seperti ini.

***

Siang harinya, Yoongi pun akhirnya pulang ke rumah. Dengan tergopoh-gopoh, Bibi Nara pun datang menyambutnya.

"Tuan Muda, akhirnya kau pulang juga. Semalam kau ke mana saja, Tuan Muda? Apa kau tahu Nona Jennie semalam tidak mau makan karena kau tidak berada dirumah," lapor Bibi Nara.

"Jennie tidak mau makan?" Yoongi balik bertanya dengan nada khawatir.

"Iya, Tuan Muda."

Yoongi pun terdiam sejenak berpikir. "Apa mungkin dia berpikir kalau aku kemarin marah padanya ya?" batinnya.

"Ng...aku sebenarnya semalam menginap dirumah Ayah, tapi aku lupa tidak memberitahu Jennie dulu," ucap Yoongi kemudian.

"Oh, begitu rupanya," timpal Bibi Nara.

"Kalau begitu, sekarang biar aku saja yang membujuknya untuk makan," ucap Yoongi dan hendak pergi ke kamar Jennie. Namun Bibi Nara buru-buru menahannya.

"M-Maaf, Tuan Muda. Tapi...saat ini Nona Jennie sedang tidak berada dirumah, Tuan Muda," Bibi Nara memberitahu dengan rasa takut.

"Tidak berada dirumah? Memangnya dia pergi ke mana, Bi? Dan kenapa kau tidak menemaninya pergi, huh?"

"M-Masalahnya tadi pagi, Nona Jennie dijemput oleh kedua orang tuanya untuk pulang ke rumah mereka, Tuan Muda."

"Ha? Kedua orang tuanya menjemputnya? Kenapa? Kok tiba-tiba sekali?"

"Ng...saya juga kurang paham masalahnya apa, tapi yang jelas tadi sedikit ada perdebatan diantara mereka  dan akhirnya membuat Nona Jennie akhirnya mau mengikuti mereka pulang," sebenarnya Bibi Nara tahu apa yang diperdebatkan oleh Jennie dan kedua orang tuanya tadi, namun ia enggan memberi tahu Yoongi, karena hal itu menyangkut masalah pribadi keluarga Yoongi.

"Eneh sekali, kenapa Jennie mau pulang begitu saja tanpa berpamitan denganku dulu sih?" kesal Yoongi.

"Ya sudah aku mau menyusulnya sekarang," ucap Yoongi, ia lalu pergi ke luar menggunakan mobilnya menuju ke rumah Jennie.

***

Sesampainya dirumah Jennie, Yoongi disambut dengan sangat tak ramah oleh Ny. Sonah dan juga Tn. Young Gak. Sementara Jennie saat ini sedang berada dikamar, dan belum mengetahui kedatangan Yoongi.

"Oh, jadi ini yang namanya Min Yoongi, pemuda yang berlagak sok baik itu?" ucap Ny. Sonah.

Kendati demikian, Yoongi yang belum mengetahui apa permasalahannya masih tetap tersenyum ramah pada Ny. Sonah, namun tidak kepada Tn. Young Gak.

"Iya, benar, Nyonya. Saya Min Yoongi," jawab Yoongi sopan.

"Hh...jadi selama ini kaulah yang selalu mengirimi sembako, uang dan juga bantuan berobat untukku?" ucap Ny. Sonah lagi.

Yoongi hanya mengangguk pelan seraya tersenyum malu-malu.

"Mulai saat ini kau tidak perlu repot-repot lagi mengirimiku bantuan apapun, karena aku tidak akan sudi menerimanya!" Ucap Ny. Sonah ketus.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang