4. Bertemu

571 30 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







   Pada pukul 3 sore Arlo pun pulang bersama bunda dan Kenzo karena sudah di perbolehkan oleh Reno untuk pulang dan Kenzo juga sudah menebus vitamin serta obat-obat yang diresepkan oleh Reno.

Langit kini terlihat rindang mengingat siang hampir berlalu menuju sore, mobil mewah berlogo empat cincin nuansa silver melaju dengan kecepatan di atas rata-rata membelah padat nya jalan raya. Mobil tersebut membawa Arlo, bunda, serta Kenzo yang kebagian menyetir.

Duduk sendirian di belakang sambil menatap hal-hal baru yang dia lihat dengan tatapan berbinar, dulu waktu dia menjadi Alka dia tak memiliki waktu untuk berjalan-jalan dan lagi ibu nya tak pernah sekali pun membawa nya pergi. Sekarang di tubuh Arlo dia bisa melihat banyak hal tentang dunia luar yang begitu luar biasa.

"Arlo apa yang kamu lihat sayang?"-tanya Bunda yang duduk nya di kursi penumpang samping Kenzo yang menyetir

"Liat orang-orang bunda, liat bunda banyak toko, ada toko kue juga dannn wahhhh ada toko es krim bunda es krim!!"-semangat Arlo menujuk-nunjuk ke arah toko Es krim

Namun mobil tetap melaju yang membuat Arlo cemberut dengan bibir maju 5 centi tak lupa pipi nya yang menggembung meskipun tak tembem tapi tetap terlihat imut dimata Bunda yang menatap putra nya sambil menahan tawa, sedangkan Kenzo cuma melirik dari kaca tengah.

"Untuk sekarang gk boleh es krim dulu, kamu baru sembuh ok, nanti kalau sudah satu minggu baru boleh Es krim"-larang bunda yang semakin membuat Arlo cemberut lalu berbaring di kursi belakang

Bunda geleng-geleng kepala melihat perubahan kelakuan putra nya yang entah mengapa putra nya yang sekarang banyak sekali tingkah-tingkah nya dan itu sungguh menggemaskan bagi nya, dia seperti kembali merawat anak berusia 5 tahun yang sedang aktif-aktif nya.

Tak berbeda juga dengan Kenzo yang mengigit pipi bagian dalam nya menahan gemas, adiknya setelah sembuh dari koma mengapa jadi semakin menggemaskan benar-benar membuat nya ingin sekali memanjakan adiknya tersebut. Lalu terlintas lah sesuatu di otak Kenzo yang membuat senyum tipis nya kembali terbit.

Apakah yang dipikirkan Kenzo?

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arlo My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang