Ketika gara-gara di kejar ayam tetangga terus keserempet gerobak bakso dan pala duluan jatuh ke tanah berakhir roh ku pindah alam.
iyah pindah alam, eh tapi kok aku bisa buka mata? bukannya meningsoy yah?
gilaa jari nya cantik banget, mungil lagi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SMA Telaga Biru merupakan sekolah bergengsi yang banyak memboyong piala entah itu di lomba akademik maupun lomba kekuatan fisik seperti ekstrakurikuler nya. Tak ayal jika masuk kesekolah ini memerlukan biaya yang besar karena fasilitas nya sudah terjamin bagus untuk pendidikan anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arlo mengendarai motor Vespa nya agak ngebut karena takut telat karena tadi sempat-sempat nya nyasar karena gk tau jalan kesekolah nya, untung ada seorang siswa yang seragamnya sama dengan nya mengendarai motor juga jadi Arlo ngikutin entu anak hingga pada akhirnya dirinya sampai dengan selamat sentosa tanpa telat sedikit pun.
Melajukan motor nya ke area parkiran roda dua yang dimana dia dapat melihat kumpulan anak geng Liondez yaitu geng nya Alex dengan Kile di antara mereka, bodoamat lah pikir Arlo.
"Eh eh siapa tuh yang pakai vespa pink?"
"Murid baru kah?"
"Kece tau motor nya vespa pink tapi helm nya full face"
"Kyknya cewe deh murid baru"
"Lo gk liat dia pakai celana, cowo itu"
"Anjirr masa iya cowo pakai vespa pink? Malu-maluin banget"
Begitulah kira-kira bisik-bisik yang di dengar oleh Arlo namun dia tak peduli. Setelah menempatkan motor nya dengan tepat dengan perlahan Arlo melepaskan helm full face putihnya yang seketika membuat siswa-siswi terdiam melihat ke arah Arlo.
Arlo turun dari motor nya dan melangkah berjalan menuju koridor sekolah yang dengan sangat terpaksa harus melewati para geng Liondez karena koridor musti ngelewatin mereka dulu.
Dengan wajah polos-polos Arlo melangkah melewati geng Liondez tanpa sedikit pun menoleh, namun langkah nya musti terhenti karna seseorang mengajaknya mengobrol.
"Kak Arlo, Kile kaget kakak masuk sekolah bukannya kakak masih sakit yah kakak yakin kuat"-ucap Kile terkesan khawatir
Arlo membalik badannya dengan wajah polos nya yang membuat warga sekolah berpikir untuk mencari karung guna membungkus makhluk menggemaskan itu. Dengan tampang tak berdosanya Arlo berjalan mendekat bukan, bukan ke Kile tapi ke Kenzo yang cuma menatap dengan alis terangkat sebelah.
