Kini pemuda yang tadinya bangun-bangun langsung membuat keributan akhirnya di tanganin oleh dokter pria dengan di temni sosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan awet muda raut wajahnya terlihat khawatir menatap ke sosok pemuda yang terduduk terbengong.
"Bagaimana keadaan Arlo Reno?"-tanya khawatir wanita paruh baya tersebut
"Ini keajaiban nyonya, tuan muda telah melewati masa koma nya tiga bulan dan bangun dengan keadaan yang sudah bisa di bilang sangat baik"-beritahu Dokter yang bernama Reno itu dengan ekspresi wajahnya yang terlihat ikut senang
"Ouhhh syukur lah putraku~"-haru wanita itu terlihat meneteskan air matanya bersyukur
Sosok pemuda yang menjadi pemeran utama di antar dua orang itupun tersadar dari bengong nya dan menatap wanita paruh baya dan si dokter secara bergantian dengan tatapan yang sulit.
"Maaf sebelumnya, saya gk tau apa yang kalian bahas dan siapa sebenarnya kalian?"-tanya nya yang sontak saja mendapatkan tatapan terkejut dari dua orang yang diajak nya bicara
"Arlo hiks ini bunda sayang hiks ini Bunda hiks Reno ada apa dengan Arlo??? Putra manis ku kenapa Reno?!"-tanya wanita paruh baya yang sudah menangis meminta penjelasan dari Reno yang berusaha untuk menenangkan si wanita paruh baya
"Tenang dulu nyonya, suster bawa nyonya Grayson keluar dulu"-titah Reno kepada Suster yang ada di belakangnya
Suster pun membawa tubuh wanita paruh baya untuk keluar dari ruangan rawat inap VIP meninggal dokter tampan bernama Reno dan pemuda yang terduduk di ranjang pesakitan dengan ekpresi wajah bingung nya.
"Arlo jangan bercanda, katakan apa ada yang sakit?"-ucap Reno yang berbicara empat mata dengan sang pasien
"Dokter ngomong sama siapa sih? Arlo siapa?"-tanya nya kebingungan
"Kamu Arlo, nama kamu Arlo"-jawab si dokter
"Dokter ngaco deh saya buka si Arlo Arlo itu dokter, nama saya Alka, Alka Fermeta!"-ucap nya dengan tegas
"Tuan muda Arlo ini sungguh tidak lucu?! Anda jangan bercanda"-ucap Reno yang sudah Berperkulasi jika pasien nya ini amnesia
"Iiih nih pak dokter ngeselin deh, coba saya minjam cermin saya mau mastiin!!"-ucap nya yang di turuti Reno
Reno pun mengambil tempat kecil yang merupakan bedak yang ada cermin nya kalau gk salah punya suster yang tadi dia suruh keluar, lalu menyerahkannya kepada pemuda yang duduk di ranjang pesakitan.
Tangan berjari cantik itupun membuka tempat bedak dan mengelap cermin kecil itu dengan lengan baju nya yang kepanjangan, ketika sudah bersih mulai lah dirinya ngeca.
Ketika sudah melihat pantulan wajahnya saat itulah dirinya terdiam seribu bahasa menatap pantulan sosok pemuda berwajah cantik berbeda dengan wajahnya dulu gadis berwajah pas-pasan berambut pendek. Merasa masih tak percaya tangannya pun gerak-gerak menyentuh wajah pemuda cantik itu dan ternyata dia sedang menyentuh wajahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlo My Dear
Fiksi RemajaKetika gara-gara di kejar ayam tetangga terus keserempet gerobak bakso dan pala duluan jatuh ke tanah berakhir roh ku pindah alam. iyah pindah alam, eh tapi kok aku bisa buka mata? bukannya meningsoy yah? gilaa jari nya cantik banget, mungil lagi...