Firegious Sanguis √

FS • 3

Firegious Sanguis

____________________

Happy Reading

____________________

FS • 3
•• THE RIDDLE ••

Baiklah, apa atau siapa yang slalu bersama nya? Dan siapakah 'nya' itu? Terserah, ia akan melewati kalimat pertama itu. Kalimat kedua menunjukan ke suatu tempat yang gelap, tempat dimana tidak ada cahaya matahari. Itu berarti sebuah ruang tanpa jendela. Ruang apa yang tidak memiliki jendela dan tidak akan terkena sinar matahari jika pintu nya dibuka? Ia mengarahkan pandangannya ke segala penjuru berniat untuk sedikit mengawasi pengikutnya. Ia sebenarnya tidak menyangka kalau pengikutnya cukup berani untuk mati. Karena dia sendiri tidak ingin mati dan berusaha sejauh mungkin dari kesialan itu. Saat ini dia telah berhasil membuat sebagian jiwanya aman. Mereka termasuk dirinya adalah Slytherin yang mengandalkan segala kesempatan, bukan seperti Gryffindor yang mengedepankan keberanian, bukan juga Ravenclaw yang mengandalkan pikiran, apalagi Hufflepuff yang mengutamakan kejujuran. Mereka adalah ular licik, bersembunyi di bawah tanah yang gelap dan lembab dengan ambisi menggapai keinginan menggunakan segala cara.

Tunggu, ruang bawah tanah yang gelap dan lembab. Matahari tidak bisa menjamah ruang bawah tanah, karena tentu saja ruang itu ada di bawah tanah. Tom menyeringai tipis, ruang bawah tanah adalah opsinya untuk teka-teki yang kedua. Baiklah, selanjutnya yang pertama adalah yang terakhir. Apa maksudnya? Banyak hal yang akan menjadi 'pertama' dan mungkin dalam waktu yang sama akan menjadi hal 'terakhir'. Contohnya saja kematian. Ia hanya akan merasakan sekali yang berarti pertama dan terakhir untuknya. Ia tidak mungkin mati dua kali bukan? Tidak, mati hanya sekali. Meski ia telah melakukan 'sesuatu' untuk keselamatannya, secara harfiah, dia tidak akan mati meski seharusnya mati. Ia akan tetap hidup meski tidak utuh dan hanya raganya saja yang rusak. Baiklah, jadikan saja kematian sebagai opsinya untuk teka-teki ketiga. Sungguh, ini adalah kegiatan tidak berguna. Dan Tom bersumpah akan membunuh pemilik suara sialan itu jika teka-teki ini tidak berarti apa-apa.

Selanjutnya yakin pada pemikirannya. Ia mendengus pelan karena sebelumnya ia telah menggila karena pemikirannya sendiri. Baiklah, terserah saja. Teka-teki selanjutnya ia akan mendapatkan yang ia inginkan jika tidak ada yang menyadari. Apa yang ia ingin kan? Oh, sangat banyak. Ringkasnya untuk saat ini. Apa yang ia inginkan untuk saat ini? Elder Wand. Itu alasan utama ia ingin menyerang Grindelwald selain melebarkan sayap. Terdengar konyol memang, anak usia 17 tahun berniat mengalahkan penyihir terhebat di zaman ini. Nah, bagus, ia merendahkan dirinya sendiri. Bodoh, pikirnya.

Yang dapat ia simpulakan ialah, Ruang bawah tanah, kematian, yakin pada pemikiran dan Elder Wand. Ia masih tidak tau jawaban kalimat pertama teka-teki itu. Baiklah, ibaratkan saja 'nya' itu adalah Tom sendiri. Apa yang selalu bersamanya? Yeah, ia memutuskan 'sesuatu' itu adalah benda. Karena sedikit sekali orang yang selalu bersama-sama. Apalagi jika ada dua. Bunyinya 'satu dari dua', bukan? Nah jadi, apa itu? Menit demi menit berlalu dan ia masih belum menemukan benda yang pas. Ya, memang banyak benda yang selalu dibawa kemana-mana oleh seseorang. Tapi, dalam teka-teki itu 'satu dari dua' dan ia merasa benda itu bukan benda biasa.

"Tuan."

Tom menoleh dan mendapati salah satu pengikutnya tengah menghadap dengan sedikit membungkuk, " saya meminta ijin untuk mengakhiri-"

"Crucio!" potong Tom dengan nada malas. Seketika saja ruangan dipenuhi oleh jeritan yang langsung menghentikan aktivitas di dalam ruangan itu.