FS • 11

256 39 2
                                    

Firegious Sanguis

____________________

Happy Reading

____________________

FS • 11
•• GOOD NEWS ••

Untuk pertama kalinya Tom tidak dapat memahami sesuatu dan kehabisan kata-kata. Saat ini, yang dia tahu adalah dirinya tengah menatap sosok di hadapannya dengan pikiran yang kosong. Hermione Knightley yang beberapa hari ini membuat ia menggila. Gadis menyebalkan dengan segala akal yang selalu berhasil membuatnya tercengang.

Tom tidak tahu persis seperti apa perasaannya saat ini. Semua terasa membingungkan. Dia sangat senang, tapi di saat bersamaan juga merasa marah. Dia ingin sekali mengutuk gadis ini karena membuatnya menggila, tapi dia juga ingin memeluk dengan erat seolah tidak mau kehilangan untuk kali kedua. Bibirnya berkedut beberapa kali karena ingin tersenyum selebar mungkin, tapi ia memiliki pikiran yang berlawanan dan mengingatkan kalau gadis ini telah membuat ia terlihat seperti idiot.

"Riddle? Jika kau tidak ingin menyapa ku, maka aku akan menyapa teman-"

Belum selesai Hermione berbicara, Tom sudah menarik gadis itu keluar dari ruangan Dumbledore. Ia tidak tahu kemana Tom akan membawanya. Tapi, ia tahu bahwa beberapa hari kedepan sekolah ini pasti akan heboh. Beberapa fakta, Hermione mulai mengendalikan kemampuannya. Melihat masa depan tidak sehebat yang mereka ketahui. Terkadang hal itu bisa membuat frustasi bahkan hampir gila. Maksudnya, kau bisa tau kapan kematian dari orang-orang yang kau kenal. Dan masa depan selalu berubah setiap detiknya. Itu menyebalkan karena dia selalu melihat perubahan yang berputar-putar- membingungkan, apalagi jika sampai salah mengambil keputusan.

Pemikirannya berhambur ketika Tom mendadak berhenti. Ia juga baru menyadari mereka tidak lagi ada di koridor, melainkan di sebuah ruangan yang luas. Hermione terdiam, berusaha memahami segala emosi yang Tom sampaikan melalui gelengan singkat. Seketika saja air mata mengalir melewati pipi Hermione. Kali ini tubuhnya benar-benar bergerak diluar kehendaknya. Dengan erat, dirinya menubruk Tom dan memeluk sosok itu dengan segala rasa yang tidak sepenuhnya ia mengerti, sedih? Bersalah?

Hermione masih terisak dalam pelukan yang dia sendiri tidak bisa menjelaskannya. Tom adalah sosok yang baru saja ia kenal, sosok yang hadirnya tidak begitu lama bahkan hanya beberapa jam saja. Tapi ia merasa seolah Tom adalah bagian dari hidupnya yang hilang. Dan kini, setelah ia menemukannya, maka ia harus menjaga hal itu sebaik mungkin.

Mereka hanya berpelukan- atau lebih tepatnya Hermione yang memeluk Tom dalam diam dengan sedikit isakan yang sesekali terdengar. Tom hanya meletakkan satu tangan di punggung Hermione dan satunya lagi di pinggang. Saat akhirnya Hermione merasakan Tom meletakkan dagu di puncak kepalanya, isakan tangis kembali terdengar setelah sebelumnya mereda.

Tom mendengus lalu menolehkan wajahnya menghadap leher jenjang Hermione, berbisik pelan, "Merlin, Knightley. Kau membuat jas ku basah."

Tapi lagi-lagi Hermione hanya bisa terisak, meskipun begitu ia berusaha mengatakan Maaf walau sedikit tersedak tangisannya sendiri. Ia mengangkat kepala dari dada Tom, namun tidak berani menatap sosok yang merupakan pimpinannya. Ia menunduk sesekali menyeka air mata yang berhasil lolos beberapa kali. Setelah tarikan nafas panjang, ia menatap wajah Tom. Tapi saat itu juga dahinya berkerut heran.

"Bagaimana bisa kau tidak menangis... Sementara aku bahkan tidak dapat menghentikan tangisan ku?" Tanya Hermione dengan suara parau memprotes.

Untuk kali ini Tom berusaha tersenyum meski seringainya lebih mendominasi, "Aku tidak memiliki alasan untuk menangis."

Firegious Sanguis √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang