Firegious Sanguis √

FS • 8

Firegious Sanguis

____________________

Happy Reading

____________________

FS • 8
•• FIREGIOUS SANGUIS ••

"Avada Kedavra!"

Grindelwald menatap datar jasad anak laki-laki di hadapannya. Sementara Tom terlihat tidak terlalu peduli pada Andrean Johnson. Kutukan Crucio tadi berasal dari Johnson, tapi sayang sekali Grindelwald jauh lebih cepat darinya. Ia cukup senang melihat Johnson yang rela mati demi membela harga dirinya meski tidak membuahkan hasil. Ya, harga diri Tom Riddle karena sebelumnya Grindelwald meludah di wajah Tom.

"Sudah ku katakan. Satu pergerakan langkah ke arah ku, berarti satu kematian," ucap Grindelwald menatap orang-orang dengan tajam.

Tanpa di sadari oleh Grindelwald, Tom memukulnya dengan mantra non-Verbal dan tanpa tongkat. Tentu saja, ia sudah tidak memiliki tongkat lagi, bukan? Grindelwald terhuyung karena mantra tadi membuat ledakan angin diantara dirinya dan penyihir tua itu. Tapi rupanya Grindelwald tidak tinggal diam dan membalas dengan melemparkan kutukan Calcitrosus yang kuat, menyebabkan Tom terlempar beberapa meter.

Grindelwald mengangkat tubuh Tom dengan sihir dan mengarahkannya ke luar Nurmengard, "ucapkan selamat tinggal padanya."

Dan saat itu juga, ia melemparkan mantra Aqua Latus yang membuat Tom mencekik diri sendiri, lalu mantra Procela kemudian menjatuhkan Tom ke danau yang masih di penuhi oleh inferi. Semuanya panik dan berusaha menghentikan angin kencang disertai debu dari mantra Procela. Para Auror dan Ksatria Walpurgis tidak berani melancarkan mantra apapun karena khawatir mantra itu justru menyerang salah satu dari mereka. Tapi dari kejauhan mereka dapat melihat kilat mantra yang berterbangan. Saat mantra Procela berhasil di taklukan, Grindelwald masih berada di tempatnya, tidak bergerak. Dumbledore berhasil menghentikan Grindelwald?

"Ini hanya Imperio, Grindelwald. Dan kau bahkan tidak bisa memblokirnya."

Semua orang terkejut karena yang mengatakan hal itu bukanlah Dumbledore melainkan Tom Riddle yang muncul di depan pintu masuk menuju bangunan Nurmengard dengan tongkat yang teracung ke arah Grindelwald. Ia segera melucuti tongkat Grindelwald dan tidak terkejut dengan apa yang ada di tangannya. Tiruan dari Elder Wand. Ia akan menyimpan keduanya.

Tom melirik Dumbledore dan pria tua itu mengangguk singkat, detik selanjutnya Tom ber-Apparate.

=•=•=•=

Ia menatap danau di hadapannya dengan raut wajah yang tidak bisa di tebak. Air itu kini tidak lagi berwarna jernih tetapi di kombinasikan dengan warna merah darah.

"Knightley?!" Panggilnya berteriak namun tidak ada balasan.

"Aku akan membalas apa yang telah ia lakukan," gumamnya lalu kembali ber-Apparate.

Ketika Tom kembali ke bangunan Nurmengard, Grindelwald tengah di tangani oleh Auror. Ia tidak tau apa yang dilakukan Dumbledore terhadap Grindelwald. Tapi ia dapat memastikan kalau Grindelwald sudah kalah. Tom berjalan mendekat ke arahnya.

"Look me in my eyes," ujar Tom dengan pandangan intimidasi.

"If you look closely, Grindelwald. That's not me," lanjutnya sambil menatap dalam mata Grindelwald dengan segala amarah yang sudah memuncak. Ya, ini semua rencana Hermione Knightley. Dan bodohnya Tom baru menyadari hal itu.