Firegious Sanguis √

FS • 14

Firegious Sanguis

____________________

Happy Reading

____________________

FS • 14
•• HERMIONE KNIGHTLEY ••

Jam malam bagi siswa tahun ke tujuh sudah berlaku cukup lama. Orion berharap para prefek dan professor sudah selesai dengan patrolinya sehingga ia hanya perlu menghindari Pringle— penjaga sekolah. Dengan ragu ia menoleh pada Hermione. Gadis ini terlihat pucat, tubuhnya bahkan sedikit gemetar. Orion tidak tahu apakah itu efek dari dinginnya malam dibulan Desember atau karena apa yang telah dilakukan oleh Tom Riddle. Perasaan marah mulai merayap di dadanya. Apa yang salah dengan pemuda itu? Bukannya ia tidak mengenal siapa Tom, tapi ia sangat tahu kalau pemimpinnya itu tidak mungkin menyakiti apalagi merusak sesuatu yang berharga. Dan Hermione telah membantu mereka menyelesaikan misi penyerangan serta menyelamatkan banyak dari pasukan mereka. Atas dasar apa Tom melakukan entah apa yang membuat gadis ini bahkan sulit untuk berjalan. Ia harus membantu Hermione dengan meletakkan tanganya di pinggang gadis itu agar tidak jatuh tiba-tiba.

"Maaf merepotkan," gumam Hermione dengan menyesal. Dapat dilhatnya gadis itu mengeratkan jubah tebal musim dingin milik Orion yang tadi ia berikan agar Hermione tidak kedinginan.

Orion menggeleng, "kau tidak merepotkan sama sekali, Miss. Knightley"

"Hermione, please."

"Hermione then."

Dan keheningan kembali. Perjalanan memang cukup jauh dari menara astronomi ke ruang bawah tanah tempat asrama Slytherin. Orion menatap tangannya sendiri yang mendekap erat pinggang Hermione. Kemudian matanya beranjak ke wajah cantik itu. Hermione membalas tatapannya dan tersenyum.

"Kau yakin tidak ingin ke Hospital Wings?" Tanya Orion khawatir.

"Tidak. Aku hanya akan menyulitkan, Riddle."

Ia tidak mengerti mengapa setelah semuanya, Hermione masih peduli pada Riddle, "kami cukup hebat menutupi sesuatu. Kita bisa mengatakan pada madam Dorea kalau kau sakit atau semacamnya."

"Madam Dorea pasti melakukan pemeriksaan menyeluruh pada diriku. Dan jika ia menemukan tanda-tanda penyerangan dengan kutukan berat, ia akan mulai mengintrogasi kita berdua."

Kutukan berat? Demi-Makam-Salazar! Apakah Riddle benar-benar mengutuk Hermione? Tapi kenapa? Apa yang salah?!

"Kutukan berat?" Orion bertanya dengan sedikit ringan. Ia tidak ingin Hermione merasa terpaksa untuk menceritakan atau seolah sedang di introgasi.

Tidak ada jawaban. Jelas sekali bahwa ia tidak akan mendapatkan jawabannya.

"Asrama Slytherin agak jauh dari menara astronomi. Itu ada di Dungeon. Jika kau merasa lelah atau tidak kuat, jangan ragu untuk memberitahu."

"Kurasa justru semakin lama aku berjalan semakin aku mendapatkan kembali tenaga ku."

Orion terkekeh, "begitukah? Apakah kau sudah tidak memerlukan tangan ku lagi?"

"Oh, tolong, Sir. Aku benar-benar memerlukan uluran tangan mu. Aku mungkin saja tersesat di sini," canda Hermione sedikit mendramatisir.

Seringai terbit di bibir Orion, "Padahal tersesat adalah awal dari semua ini."

Alis Hermione bertaut, "benar. Lalu kenapa kau tidak memutar haluan dan kembali ke jalan yang benar?"

"Tersesat bukan berarti tidak dapat kembali. Dan tidak harus selalu berputar arah. Terkadang tersesat justru memperlihatkan jalan pintas untuk mencapai tujuan mu."