FS • 7

275 39 9
                                    

Firegious Sanguis

____________________

Happy Reading

____________________

FS • 7
•• GELLERT GRINDELWALD ••

"Crucio!"

Terlihat Grindelwald terjatuh ke lantai batu meski tidak bersuara. Tom menambahkan kekuatan dari kutukannya. Kini sihirnya berkecamuk mengelilingi Grindelwald. Bagaimana pun Tom mengerutkan alis. Seharusnya tidak semudah ini.

"Akhiri saja, Tom," ucap Grindelwald yang tiba-tiba saja terkekeh dan bangkit dari posisinya di lantai dengan senyum mengejek. Mata Tom membulat karena ternyata Grindelwald sama sekali tidak terpengaruh oleh kutukannya. Sialan.

Grindelwald menyerang Tom secara berkala sementara ia terus menangkisnya. Seringai terlihat memenuhi wajah puas Grindelwald. Cukup, batin Tom.

"Tremuli!" Teriaknya keras didalam pikiran dan sebuah bola putih besar terlihat melayang di hadapannya. Ketika Grindelwald menyerang Tom dengan dua kutukan, seketika saja bola putih miliknya berpisah menjadi dua, lalu menyerap semua mantra yang di lancarkan oleh Grindelwald. Kali ini seringai Tom yang mengembang. Ia mengarahkan tongkatnya, membuat kedua bola itu melaju dengan cepat lalu meledak tepat di kedua sisi Grindelwald.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Grindelwald untuk bangkit. Tapi saat itu juga dia menghilang begitu saja. Dahi Tom berkerut, ia menoleh ke belakang dan mendapati Dumbledore tengah berdiri menatapnya seperti biasa lalu menghilang begitu saja. Merlin, Dumbledore?! Bagaimana orang tua itu bisa berada di sini?!  Dan mereka hilang begitu saja— tidak, mereka pasti ber-Apparate. Apparate? Tapi, kau tidak bisa ber-Apparate di Nurmengard. Sama halnya seperti Hogwarts, Nurmengard juga di lengkapi mantra pelindung anti Apparate.

"Itu berarti-" ucapannya terpotong ketika mendapati Hermione Knightley langsung memeluknya.

"Shit!!" Gumam Tom kesal ketika merasakan sengatan di kulit kepalanya. Tidak bisakah gadis ini menjadi lebih anggun dari pada memeluknya secara brutal?!

Biasanya ia akan meng-Crucio siapapun yang menyentuh apa-apa saja atas miliknya. Tapi kali ini, mengapa dia terdiam?

Hermione sedikit mengerutkan wajah lalu menggumamkan maaf karena sepertinya ia menggerakan tangan terlalu berlebihan sampai membuat rambut Tom— yang tanpa di sengaja, tertarik tangannya. Sialan, rambut berharga ku, pikir Tom cemberut.

"Mantra perlindungan Nurmengard sudah di hancurkan. Pasukan mu tengah menahan pintu masuk. Aku tidak tau apakah ini akan berhasil. Ada Mr. Dumbledore serta beberapa auror. Dan kau, pergi ke lantai paling atas," jelasnya dengan cepat dan jangan lupakan dengan perintah diakhir kalimat itu.

"Apa? Mengapa aku harus pergi ke lantai atas dan mengapa pula aku harus menuruti perintah mu?" Jawab Tom menyipitkan matanya, menolak perintah apapun dari gadis ceroboh ini.

"Merlin, Riddle! Perjanjian mu dengan para dementor hanya berlaku di bangunan ini! Beberapa auror tengah menuju ke sini dan di gerbang Nurmengard terdapat banyak dementor. Jika kau tidak pergi ke lantai atas dan mengurus dementor, para auror akan kesulitan karena pengikut Grindelwald banyak yang menyerang dari udara!"

Alis Tom bertautan, apa sialan maksud gadis ini menjadikannya umpan?, "Jadi, kau menyuruh ku ke lantai atas agar aku bertemu langsung dengan para pengikut Grindelwald lalu di serang sebagai upaya pengalihan dan mati di tempat, begitu?!."

Firegious Sanguis √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang