Firegious Sanguis
____________________
Happy Reading
____________________
FS • 4
•• NURMENGARD ••Asrama Slytherin terlihat seperti seharusnya, gelap, mewah dan dingin. Meskipun Tom memiliki asramanya sendiri –Asrama ketua murid. Bukan berarti ia akan benar-benar meninggalkan kekuasaan di tempat lain. Asrama Slytherin masih menjadi teritorinya. Dan saat ini, di sanalah dia berada. Duduk di sofa tunggal yang hanya boleh di duduki oleh orang yang paling berpengaruh di sana. Sudah tentu orang itu adalah dirinya sendiri yang kini tengah menatap perapian dengan tangan saling bertautan.
"Ayolah, Ab! Hanya bagian ketika kau mengerang," pekik Niellus Avery sambil terkikik.
Retina abu Tom terlihat berputar malas. Sering kali ia memikirkan ulang rencana untuk menyerang Nurmengard. Salazar! pengikutnya memang sudah berusia 17 tahun dan sudah menguasai banyak kutukan. Tapi kehidupan mereka seolah terhenti dua tahun yang lalu. Bagaimana tidak, tingkah mereka persis seperti remaja 15 tahun yang baru saja mengalami pubertas.
"Shut the fuck up! Aku ingin mengerjakan tugas mantra dan kalian silahkan menjauh dari ku," sahut Abraxas berjalan mendekati Tom hendak mengambil tas yang berada tepat di samping sofa tunggalnya. Ya, Tom mengklaim sofa itu sebagai miliknya. Lagipula murid Slytherin memang menyerahkan kedudukan Pemimpin pada Tom dengan senang hati.
"Hei, Ab? Apa benar kau baru saja meniduri seorang gadis Gryffindor? Dan kau ejakulasi sebanyak tiga kali?!" Tanya Orion yang baru saja muncul dari tangga sambil menyeringai yang meskipun berbisik tetap terdengar oleh Tom karena jarak sofa dengan tempat Orion berdiri tidak jauh.
Abraxas terlihat bersemu dan entah apa yang terjadi, Tom merasa jijik saat itu juga. Merlin, aku harap aku tidak akan pernah bersemu seperti itu seumur hidup ku, batin Tom sambil melirik Malfoy dengan dahi berkerut.
Abraxas yang melihat Tom menatapnya seperti itu langsung angkat suara berusaha menjelaskan tapi saat itu juga tangan Tom terangkat menandakan bahwa usaha Malfoy untuk menjelaskan hanya akan menjadi sesuatu yang sia-sia.
Betapa ia bersyukur karena tidak pernah tertarik –dan akan selalu begitu, ia menegaskan dirinya sendiri, pada hal konyol yang mereka sebut cinta. Cinta hanyalah emosi. Dan emosi itu hanya sementara, tidak dapat di andalkan. Itu tidak berarti apa-apa atau sama sekali. Karena cinta adalah upaya bodoh yang sudah menjatuhkan banyak orang yang seharusnya berhasil mengukir sejarah. Contohnya saja di pelajaran Transfigurasi kemarin. Mirabella Plunkett yang memilih menjadi Ikan demi membuktikan cintanya. Padahal banyak sekali manusia di dunia ini. Mengapa ia harus menyerah dan tunduk pada Mermaid? Faktanya, jika ia memilih untuk tetap menjadi manusia, ia bisa merasakan bagaimana indahnya berada di puncak kejayaan atas keberhasilannya di bidang Transfirgurasi. Itu dia, cinta itu buta. Dan terima kasih sajsebelumnyaya, karena Tom lebih bahagia memiliki pengelihatan yang normal dan sehat.
=•=•=•=
Nurmengard tidak terlalu nampak karena salju yang menutupi. Tetapi bangunan besar yang kelam itu berdiri kokoh di tepi tebing. Tentu saja semua itu adalah hasil pemikiran Grindelwald. Tom mengetahui bahwa selain mantra kuno dan beberapa dementor yang mengelilingi bangunan itu, juga terdapat inferi yang disembunyikan di dasar danau yang ditujukan sebagai pasukan terdepan. Ia tersenyum merendahkan karena pada akhirnya semua usaha Grindelwald akan sia-sia. Ia memiliki sihir hitam dan juga mengetahui bagaimana cara mengajak dementor untuk bekerja sama. Itu mudah saja karena mereka adalah sekutu alami. Sementara inferi, ia hanya harus menggunakan api kutukan yang bahkan sudah bisa ia kendalikan tanpa tongkat. Sihir tanpa tongkat memang sulit, ia masih belum terlalu bisa mengendalikannya. Tapi berbeda jika ia memanifestasikan pada sihir hitam, mereka seolah menurutinya. Itulah yang ia suka dari sihir hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Firegious Sanguis √
Fanfiction°° ORIGINAL PUBLISHED °° Start : 11 Februari 2021 Finish : 20 Februari 2021 __________________________ °° REVISI °° Start : 26 April 2023 Finish : 2 Juli 2023 Kekacauan di dunia sihir akibat perbuatan Grindelwald membuat Tom Riddle, Siswa tahun...