OUR PAST LIFE √Nomin

2. Musim Semi 1962

Note Author: 

Walau di chap 1 Jeno bilang wajah Jaemin di past life itu beda sama yang sekarang, tapi kalian bisa pake wajah Jaemin yang sekarang untuk mempermudah bayangan visualnya, begitu pula Jeno. Aku juga pake nama mereka yang sekarang dan hanya ganti marga aja biar ada bedanya. 

Marga Lee-Na masa sekarang, Hong-Roh past life.

Tentang perubahan marga Roh menjadi No di Korea Selatan:

Saat ini marga Roh (로) lebih dikenal dengan marga No (노). Kedua marga tersebut sama saja, sebab Korea Selatan mengalami 두음법칙 atau Perubahan Awal Bunyi terhadap kata-kata dalam Hanja yang diawali oleh huruf ㄴ (Nieun) atau ㄹ(Rieul) menjadi ㅇ(Ieung) atau ㄴ (Nieun). Perubahan bunyi tersebut yang mengubah marga Roh menjadi No. 

Secara tulisan romanisasi/alfabet boleh ditulis dengan Roh/No, namun dalam Hangul marga tersebut harus di tulis dengan No (노). Contohnya, Presiden Korea Selatan ke-6 Roh Taewoo dan ke-9 Roh Moohyun yang penulisan Hangul-nya menjadi No (노). Hal ini hanya berlaku di Korea Selatan, kemungkinan besar Korea Utara masih menggunakan marga dengan penulisan Roh (로). FYI, marga Na (나) dulunya adalah marga Ra (라).

Sumber: https://languaddict.wordpress.com/2019/02/14/aturan-awal-bunyi-%EB%91%90%EC%9D%8C%EB%B2%95%EC%B9%99/

Jika kalian suka cerita ini, jangan lupa tinggalkan komen dan like~!^^

Selamat membaca!♥

[•••••• OUR PAST LIFE ••••••]
Story of Nomin
-CheonsAegi-

♫ Play: SPEED - 슬픈약속 That's My Fault (Inst.)♫

@ Tahun 1962

Pada musim semi di bulan Maret 1962, Seoul National University atau yang sering disingkat SNU mengadakan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Mayoritas mahasiswa baru menggunakan kemeja serta celana bahan hitam, namun terdapat satu orang yang terlihat cukup mencolok karena ia menggunakan seragam militer berwarna coklat beserta topinya. Dia adalah Hong Jeno, seorang putra bungsu dari salah satu petinggi militer di Korea Selatan yang tahun ini melanjutkan pendidikan formalnya setelah 1 tahun menjadi anggota militer. Bisa dibilang ia adalah anggota militer yang cuti bertugas untuk lanjut pendidikan. Sebuah hak istimewa yang hanya bisa didapatkan oleh orang-orang sepertinya.

Berita tentang latar belakang keluarga Jeno sudah menyebar ke penjuru kampus. Tidak heran saat ini banyak mahasiswa/i menatap Jeno dengan kagum sambil berbisik-bisik. Namun, ada pula yang tidak peduli dengannya karena merasa bukan sesuatu yang perlu dibanggakan.

Seluruh mahasiswa baru dikumpulkan dan berbaris di lapangan sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Jeno berdiri pada barisan Fakultas Hukum bersama dengan mahasiswa lainnya untuk mendengarkan penjelasan serta arahan mengenai kehidupan kampus. Jeno tidak terlalu tertarik dengan apa yang dibicarakan, matanya berkeliling melihat orang-orang yang usianya mungkin di bawah satu tahun darinya. Seperti yang sudah disebutkan, Jeno adalah anggota militer yang sudah masuk keanggotaan selama 1 tahun, artinya ia masuk kuliah telat 1 tahun sehingga usianya lebih tua dari yang lain.