ngedate

335 51 9
                                    

     Di sepanjang jalan Al sesekali melirik Yuki. Kali ini Yuki hanya memakai kaos dan celana jeans namun rambutnya terurai berwarna coklat dengan sedikit Curly. Lalu muka Yukipun tidak begitu memakai make up hanya lipstik yang berwarna pink menghiasi bibirnya. Al menggigit bawah bibirnya menahan kegemasannya terhadap pacar cantiknya itu.
Yuki yang merasa sejak tadi Al perhatikan sementara Al sedang nyetirpun merasa kalau perbuatan Al itu membahayakan.

" Al kalo nyetir yang fokus dong bahaya tau " tegur Yuki, Al tersenyum lalu membawa tangan kanan Yuki dan mencium telapak tangannya.

" love you sayang " ucapnya sambil menciumi tangan Yuki yang harum vanilla. Yuki yang diperlakukan seperti itupun tersenyum

" me too sayang " balas Yuki tersenyum. Al luar biasa bahagia saat itu.

" Uuuuhhh gue ngerasa di sayang banget kalo Lo panggil gue kaya tadi " sindir Al karena Yuki memang jarang sekali hampir tidak pernah memanggil Al dengan kata itu. Yuki tersenyum

" Masasih sayang ?" Yuki malah menggoda Al dengan suaranya yang lembut. Al menggigit bawah bibirnya lagi

" Love please " ucap Al kegemasan

" Kenapasih sayang ?" Goda Yuki lagi. Al memejamkan matanya lalu melirik Yuki

" nyaman banget tau ga dengernya " ucap Al menatap Yuki

" Kamu suka sayang ? " Yuki makin sengaja

" Ok fix !!! " Al meminggirkan mobilnya. Kebetulan juga itu daerah taman yang lumayan sepi. Al langsung menarik tengkuk Yuki dan mencium bibir Yuki lembut tanpa aba-aba. Yuki kaget dengan apa yang dilakukan Al. Dengan cepat Yuki mendorong dada Al

" Sayang Lo apa-apaansih ?? " Tanya Yuki dengan bibir yang bergetar. Al tersenyum melihat ekspresi muka Yuki yang panik melihat ke kiri dan kanan jalan.

" Gue kayanya mau berhenti sekolah aja deh, mau nikahin Lo " ucap Al asal

" Iihhh becandanya " Yuki mencubit pinggang Al

" Gue sayang banget sama Lo Yuki " Al memegang kedua tangan Yuki dan menciumnya. Hati Yuki bergetar ketika Al berkata seperti tadi. Baru kali ini Yuki merasa seperti ini pada laki-laki.

     Al tidak melepaskan tangan Yuki sejak keluar dari mobil.

" Film horor mau ?? " Tanya Yuki sambil melihat beberapa poster film yang terpampang di area bioskop tersebut.

" Film romantis seru gak sih ? " Tanya Al menatap Yuki

" Ih Al beneran ?? " Yuki meyakinkan pertanyaan Al. Karena Yuki ragu kalo Al suka dengan film romantis. Lah film drakor aja Al suka kegelian.

" Iyakan Lo sukanya film-film kaya drakor gitukan ? " Tanya Al

" Ya tapi gak semua drakor tentang film romantis kok sayang, ada banyak juga film drakor kaya psikopat,action. Pokoknya drakor itu seru-seru gak semua tentang romantis-romantisan " ucap Yuki berentetan.

" Yaudah ngapain kita nonton ke bioskop kalo gitu, sekarang kita makan aja dulu sambil shopping, nanti pulangnya kita nonton drakor di rumah Lo " ucap Al modus dan menarik Yuki untuk keluar.

" Loh kok ?? " Tanya Yuki heran ditambah polos. Padahal Al pingin modus aja kalo nontonnya di rumah yukikan sepi cuma ada bibi.

     Acara makan, dan belanjapun selesai. Al memaksa untuk Yuki membeli beberapa kebutuhannya. Meskipun sebenarnya Yuki gak enak juga karena di bayarin Al, namun Al menegaskan kalau semua itu uang hasil dirinya sendiri. Alkan suka main DJ dan dari situ Al mendapatkan honor, nah makanya Al pingin bahagiain pacarnya dengan cara membelikan keperluan pacar cantiknya itu. Sekarang mereka sudah ada di rumah Yuki. Al langsung duduk di ruang Tv, lalu Yuki bergegas ke dapur untuk membuat minuman untuk Al. Yuki kembali dengan membawakan jus strawberry dan beberapa cemilan.

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang