Temu Rindu

431 47 1
                                    

" non ada den Al " ucap bi Inah pembantu Yuki sejak Yuki kecil. Yuki yang sedang asik nonton di ruang tv'pun beranjak dari duduknya dan menyimpan cemilannya. Yuki berjalan menuju ruang tamu dan nampak Al yang sedang duduk di ruang tamu, memakai kaos hitam dan celana jeans hitam. Ketika pandangan mereka saling bertemu Al langsung berdiri dan menghampiri Yuki. Al tau kalau Yuki hanya tinggal bersama pembantu jadi tanpa segan-segan Al berdiri dan berjalan setengah berlari dan menabrak tubuh Yuki memeluk Yuki erat. Kepalanya ia tenggelamkan di celuk leher Yuki dan menghirup aroma bunga di tubuh Yuki kuat.

" Astagaaa " ucap Yuki kaget

" Kangen banget !!! Libur sehari gak liat Lo dari pagi rasanya sebulan gak ketemu " ucap Al di sela aktifitasnya.

" Hmmmmm gombal Mulu cowok gue " ucap Yuki sambil melepaskan pelukan Al, namun Al kembali menarik tubuh Yuki dan memeluknya

" Al !!! Ada bi Inah ih nanti dia liat " ucap Yuki

" Gak peduli !! " Ucap Al mencium ujung rambut Yuki

" Iiihhhh.... " Yuki melepaskan paksa pelukan Al sambil tersenyum

" Jahat banget sih Lo, gak sayang ya sama gue " ucap Al dengan bibir mengerucut

" Heuuuuhhh manja banget !! " Timpal Yuki sambil mencubit hidung mancung Al.

" Aaawwww " ucap Al

" Udah yu ah, nonton drakor " ajak Yuki menarik tangan Al

" Hah ?? " Al heran namun mengikuti Yuki yang menariknya ke arah ruang Tv. Setelah sampai di ruang Tv Yuki duduk dan menarik Al untuk duduk di sebelahnya.

" Sayang gak salah ?? Lo ngajakin gue nonton drakor ? " Tanya Al setelah di depan tv

" Kenapasih ?? Gak mau ?? " Yuki pura-pura BT

" Iyaa tapikan gue gak pernah suka sama drakor, lebay tauk !! " Ucap Al menatap Yuki

" Sosweet sayaaang, coba aja Lo kaya cowok-cowok di drakor hmmmm pasti gue bahagia banget " ucap Yuki sambil memelas membayangkan Al super sweet ala-ala film drakor. Al terdiam dan menatap kekasihnya itu. Hatinya mulai luluh untuk di ajak nonton drakor. Al ingin tau memangnya cowok-cowok drakor itu seperti apa sampai Yuki bilang bahagia banget kalau dia bisa seperti drakor. Setelah dirasa aktingnya berhasil Yuki tersenyum dan mulai memencet play film drakor yang sejak tadi dia tonton. Yuki asik banget nonton drakor sambil bersandar di dada bidang Al tangannyapun menyuapi Al cemilan. Namun Al sekarang sibuk dengan hpnya sambil senyam-senyum. hal tersebut membuat Yuki sadar dan melihat Al. Al yang merasa sedang dilihat bertanya pada Yuki

" Kenapa sayang ? " Tanya Al

" Lo sibuk sama hp ?? Lagi chat sama siapa ?? " Tanya Yuki BT

" Ini Alyssa sayang " ucap Al menatap Yuki

" Oh !! " Yukipun terbangun dari duduknya yang menyender di dada Al. Lalu bersandar pada Kursi dan memunggungi Al, kali ini Yuki bener-bener BT

" Heh sayang, sini lagi dong " Al menarik Yuki agar bersandar lagi padanya.

" Pegel " jawab Yuki singkat. Namun Al tau kalau pacarnya itu sedang ngambek

" Heh sayang sini " Al menarik Yuki dan memalingkan muka Yuki ke hadapannya

" Apaansih " Yuki melepaskan tangan Al

" Heh heh sini " Al menarik lagi Yuki, lalu tanpa aba-aba Al menarik Yuki ke pangkuannya lalu menahan tengkuknya lalu mencium bibir Yuki lembut. Yuki kaget dengan sikap Al yang tiba-tiba. Yuki lalu mendorong Al dan turun dari pangkuannya. Al tersenyum menatap pacarnya itu. Bibirnya yang merah basah membuat Al semakin gemas.

" Maaf sayang jangan ngambek gitu ah, Alyssa tadi nanyain gue lagi dimana " Al menerangkan sambil menarik Yuki dan mengunci tubuh Yuki dengan tangan kekarnya

" Gue gak nanya " jawab Yuki sinis

" Iya Lo emang gak nanya, tapi gue jelasin. Dan kalau gue boleh minta... " Ucap Al lembut sambil menempelkan pipinya di kepala Yuki lalu mengambil jari-jari Yuki untuk disatukan dengan jari-jarinya
" Gue minta Lo jangan cemburu sama Alyssa ya sayang, dia sahabat gue. Gue pengen Lo Nerima Alyssa sebagai sahabat Lo juga " Al mencium ujung kepala Yuki. Yuki terdiam sejenak, Alyssa emang pernah membuat kesan yang buruk dan itu cukup melekat pada Yuki. Yuki terdiam tidak menjawab ucapan Al

" Sayang please " Al mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Yuki.

" Gue coba " ucap Yuki pelan

" Heeyy thanks yaa " Al membalikkan badan Yuki dan memeluknya erat.
Lalu Al kembali mendekatkan bibirnya dengan bibir Yuki, namun Yuki mendorong dada Al

" Kenapa sayang ? " Tanya Al menatap Yuki lekat.

" Ada bi Inah " jawab Yuki singkat

" Gak akan kesini " ucap Al sambil menarik dagu Yuki dan menyatukan bibir mereka, mereka berciuman lembut tangan Al memeluk pinggang Yuki sementara Yuki mengalungkan tangannya di leher Al. Keduanya sangat menikmati ciuman lembut namun menuntut itu sesekali Al membuka matanya dan melihat mata Yuki yang tertutup Al hanya tersenyum sambil terus menjelajah di bibir Yuki yang hangat. Setelah beberapa menit Yuki merasa kalau dia kehabisan nafas. Yuki melepaskan bibirnya. Al membuka matanya dan menatap bibir Yuki yang berwarna pink basah itu.

" Sayang.. " Al kembali mendekatkan bibirnya

" Hhhh... Gue cape Al " ucap Yuki ngos-ngosan. Al tersenyum melihat tingkah Yuki menggemaskan.

" Bibir Lo manis banget " ucap Al sambil mengelap bibir Yuki dengan jempolnya. Yuki lalu memegang bibirnya

" Apaansiih pake di bahas " ucap Yuki malu dengan muka yang memerah, Al terkekeh menatap pacarnya itu.

" Sini peluk " ucap Al merentangkan kedua tangannya. Yukipun masuk ke pelukan Al

" Jangan tinggalin gue ya " ucap Al sambil mengusap rambut Yuki

" Tinggalin kemana ?? " Tanya Yuki tersenyum sambil memainkan kalung milik Al

" Ke toilet " jawab Al asal

" Hahahaha kalo gue kebelet gimana ?? " Tanya Yuki

" Kebelet kawin ?? Gue kawinin " Al masih menjawab asal

" Diiihhh " Yuki memukul dada Al pelan. Alpun tersenyum

" Sayang " ucap Yuki masih memainkan kalung yang melingkar di leher Al

" Hmmm iya sayang " jawab Al lembut

" Kalo misalnya gue sama Alyssa celaka terus Lo cuma bisa nyelametin salah satu dari kita, kira-kira Lo mau nyelametin siapa ? " Tanya Yuki. Al tersentak dengan ucapan Yuki baru saja. Al langsung membangunkan Yuki dari dadanya dan menatap wajah Yuki

" Lo ngapain nanya gituansih ?? " Tanya Al mengerutkan keningnya

" Yaaa tinggal jawab ajasih " ucap Yuki

" Engga, gue gak mau jawab pertanyaan konyol Lo !! " Ucap Al

" Kenapasih tinggal jawab aja ? "

" Engga!! Ngapain gue jawab, karena itu gak akan pernah terjadi " timpal Al masih mengerutkan jidatnya

" Lo gak bisa milih ya ?? Atau sebenernya Lo lebih milih Alyssa dan gak enak karena gue yang nanya ? " Ucap Yuki

" Ck.... Lo apa-apaansiih ?? Kenapa ada fikiran kaya gitu dikepala cantik Lo ??
Gue jelasin yaa, kalau misalnya... Amit-amit deh !! Lo sama Alyssa sama pentingnya di porsi kalian masing-masing sayang kalian berdua berarti banget di hidup gue " jawab Al mengusap pipi Yuki. Hati Yuki terasa nyeri mendengar pernyataan Al baru saja. Jawaban Al tidak membuat Yuki puas. Yuki terdiam sebentar

" Sayang please jangan mikir aneh-aneh ya. Demi nyawa gue, gue sayang banget sama Lo gak ada perempuan lain di hati gue selain Lo. Tapi kalau Alyssa gue sayang sama dia kaya ke sodara gue gituloh sayang ngertikan ?? Alyssa udah kaya sodara gue banget !! " Al seolah mengerti apa yang Yuki fikirkan

" Alyssa beruntung ya, dia disayangin banyak orang. Gak kaya gue, orang tua gue aja gak sayang sama gue " ucap Yuki kesal

" Sssssstttt heh Lo ngomong apaansih?? Gue sayang sama Lo melebihi apapun " ucap Al menarik Yuki semakin erat ke pelukannya.

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang