Capek

393 58 21
                                    

     pagi itu sepulang callingan photoshoot Yuki dapet telfon dari Al kalau dia di suruh ke kamar hotel Al buat siap-siap nyari belanjaan buat oleh-oleh karena hari ini terakhir mereka di Bali. Yuki nurut-nurut aja karena gak mau ribet juga, jarak dari kamar hotel tempat Yuki menginap dengan kamar hotel Al menginap masih satu lantai hanya beda lorong saja. Sesampainya di ambang pintu kamar Al, Yuki melihat kalau pintu kamarnya tidak tertutup dengan rapat. Dengan yakin Yuki membuka pintu kamar hotelnya, namun alangkah terkejutnya ketika yang Yuki lihat di atas tempat tidur terdapat Al yang sedang terlentang dan Alysa di atasnya mereka nampak berantakan. Jantung Yuki berdegup dengan cepat, darahnya terasa naik sampai ubun-ubun. Keduanya menyadari kehadiran Yuki, dan menatap pada Yuki.

" Ooppss sorry, gue liat pintunya gak dikunci " ucap Yuki gugup. Al menyadari posisinya dan Yuki pasti salah paham. Al langsung berdiri menghampiri Yuki, namun Yuki buru-buru keluar dari kamar tersebut. Air matanya sudah bercucuran. Hati Yuki gak karu-karuan.

" Love.... Tunggu " Al menarik Yuki. Lalu Al melihat wajah Yuki yang sembab dan air mata yang berlinang

" Shittt.... Lo pasti salah paham " ucap Al menarik tangan Yuki. Yuki hanya mengelap air matanya yang terus menerus keluar.

" Love, Lo salah paham demi tuhan !! Ini gak seperti yang Lo liat " ucap Al mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Yuki.

" Gue lagi becanda doang sama Alysa. Kita emang kalo bercanda suka gak tau aturan. Tapi yang Lo liat tadi gak seperti yang Lo fikir di otak cantik Lo itu " terang Al panjang lebar

" Lepasin " lirih Yuki. Al menggelengkan kepalanya pelan sambil menatap Yuki.

" LEPASIN ATAU GUE TERIAK !! " ancam Yuki kali ini Yuki bener-bener serius dengan ucapannya. Namun Al tidak mendengar ucapan dari pacarnya tersebut Al malah semakin kencang memegang tangan Yuki, bahkan Al memaksa untuk memeluknya.

" LEPASIIIINN " Sekuat tenaga Yuki mendorong tangan Al dan melepaskan tangannya dari jeratan tangan Al.

" Love please jangan kaya gini, kita bisa bicarakan semuanya ya " Al kembali mengejar Yuki dan memegang tangannya.

" Al lepasin gue " tutur Yuki

" Enggak, gue tau Lo salah paham. Gue mau jelasin " ucap Al memegang kedua pipi Yuki. Namun pada akhirnya tenaga Yuki lebih kuat dibanding tenaga Al, Yuki berhasil dari cengkraman tangan Al. Alpun langsung segera mengejar Yuki. Namun Yuki dengan cepat masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya.
Feby yang ada didalamnya kaget liat Yuki yang udah nangis kejer di balik pintu.

" Eehh Lo kenapa Yuki ?? " Tanya Feby menghampiri Yuki. Namun Yuki menelungkup kan wajahnya sambil memeluk kedua kakinya.

" Yaampun Lo kenapasih ?? Lo dimarahin bang Bimo ?? " Tanya Feby polos. Karena setau Feby Yuki baru selesai photoshoot malah Feby yang nemenin Yuki pas lagi photoshoot. Namun tidak lama nampak seseorang menggedor-gedor pintu hotel

" Sayang...love ...buka dulu " teriak Al sambil menggedor pintu kamar Yuki

" Jadi masalahnya ada di Al ?? " Tanya Feby mengusap rambut Yuki

" Gue capek Feb, gue capek " Isak Yuki.

" Gue capek Feb, gue capek " Isak Yuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang