Sakit

420 60 15
                                    

" lys kenapa lo gak bilang sama gue? " tanya Al memegang pergelangan tangan Alysa.

" apa Al ? " Tanya Alysa bingung

" tentang gue cium lo " ucap Al menggertakan giginya karena merasa sangat menyesal dan kesal kepada diri sendiri. Alysa langsung nampak sangat bingung dan serba salah

" lo kok... Bisaaa " jawab Alysa gelagapan

" Yuki ngasih fotonya " Al menelan ludah dengan susah payah

" hah ?? Yuki ??? Bagaimana bisa " tanya Alysa

" gue gak tau, dan kenapa gue malah cium sahabat gue " Al terduduk sambil memegang kepalanya.

" Al.... " Alysa mensejajarkan tubuhnya dengan Al

" maafin gue lys maafin gue " Al menggelengkan kepalanya sambil menjambak rambutnya sendiri

" Al ini bukan salah lo, karena setelah lo cium gue lo gak sadar itu gue !! Lo manggil gue dengan nama Yuki " Alysa menatap Al, Al melotot mendengar pernyataan Alysa

" kenapa gue sangat mencintai Yuki lys ?? Mengapa tanpa Yuki gue ngerasa kalau hidup gue gak ada artinya " isak Al pilu. Alysa merasa sedih melihat Al seperti sekarang.

" Al..... Maafin gue " kali ini Alysa yang terisak. Al menatap Alysa heran

" gue terlibat sangat besar atas putusnya lo sama Yuki " Alysa menatap Al sambil memegang tangan Al. Al masih bingung dengan apa yang dikatakan Alysa.

" kecelakaan itu emang gue penyebabnya " ucap Alysa pelan. Al semakin melotot

" hari itu gue liat Yuki yang lagi jalan sendiri, entah kenapa gue emosi waktu itu dan manggil dia buat masuk ke mobil gue. Gue marahin dia dan bilang kalau dia pengaruh buruk buat lo " Alysa semakin berderai air mata.

" lys .... " Al terbangun dari duduknya tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Alysa

" sorry Al... Gue bener-bener ngerasa kalau semenjak lo sama Yuki lo berubah. Lo udah gak peduli sama gue. Gue ngerasa kalau perhatian lo semua untuk Yuki dan gue gak suka " isak Alysa tersedu-sedu. Al menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan sikap Alysa.

" sekarang lo puas ?? " tanya Al dengan matanya yang merah. Al mengambil sebuah botol dan kembali menenggaknya

" Al maafin gue.... Gue nyeseeeellll banget. Gue bakalan bilang sama Yuki kalau ini semua salah gue " Alysa memegang tangan Al. Namun Al terus menenggak minumannya dengan mata yang merah. Al tidak bisa menyalahkan Alysa sepenuhnya karena semua ini terjadi karena kesalahannya juga

" sekarang Yuki udah pergi Lys, dia udah gak mau sama gue lagi, dia gak mau nikah sama gue " Al terus menenggak minumannya sambil menangis

" gue bakal ngeyakinin Yuki Al gue janji " Alysa terisak. Namun tiba-tiba Al terbatuk-batuk

" ohhookk....ohhhook...ohhoookk " Al terbatuk tidak berhenti

" Al lo gak apa-apakan ?? " Alysa mengambil botol minuman yang Al pegang. Al menutup mulutnya menahan batuk yang tidak berhenti. Namun di tangan Al nampak bercak darah, lalu darah itu terus keluar dari mulut Al

" astagaaaa Al " Alysa kaget melihat Al yang mulutnya penuh darah.

" kita ke rumah sakit Al " ajak Alysa membopong Al

     Pagi itu Alysa berdiri di depan kelas, dari kejauhan Alysa sudah bisa melihat kedatangan Yuki.

" Yuki bisa ngomong bentar ?? " tanya Alysa. Yuki mengerutkan keningnya. Mengingat terakhir mereka bicara itu adalah kecelakaan yang terjadi.

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang