Status Baru

303 41 8
                                    

     Malam itu di dalam tenda Yuki tidak bisa tidur, otaknya penuh dengan Al, kenapa dia merasa sangat munafik jelas-jelas ketika Enzy meminta izin Yuki dengan besar hati memberi dukungan, namun Yuki tidak menyangka kenapa Al bisa secepat itu menerima Enzy. Apa selama ini Alpun mencintai Enzy karena cintanya dulu belum terlaksana ?? Fikirannya berkecamuk bukan main. Tiba-tiba Yuki merasa kalau dia ingin buang air kecil, jam menunjukan pukul 1 dini hari, 1 jam lagi summit sebaiknya Yuki tidak usah tidur, toh nanggung juga. Yuki terbangun dan bergegas keluar untuk buang air kecil, ketika Yuki keluar dari tenda Yuki dikagetkan dengan seseorang yang sedang duduk di depan api unggun yang sekarang sedang menatapnya. Yuki langsung bergegas untuk menyelesaikan maksudnya untuk buang air kecil. Tapi tiba-tiba Al mengikutinya.

" mau kemana ? " tanyanya dingin

" gue mau buang air kecil " jawab Yuki, Alpun mengikuti Yuki, Yuki mengerti maksud dari Al, mungkin Al akan mengantarnya

" lo kok belum tidur ? Ngapain sendirian disitu ?? Enzy kemana ?? " tanya Yuki berentetan, Yuki membuka obrolan karena dia ngerasa canggung banget

" tuh disitu, gue nunggu disini " ucap Al menunjuk semak yang cukup tinggi tanpa menjawab semua pertanyaan Yuki. Yukipun menatap Al sebentar lalu bergegas menuju tempat kencing, setelah selesai Al dan Yuki berjalan kembali ke tenda tanpa obrolan sedikitpun karena percuma tadipun Yuki bertanya Al tidak menjawab. Setibanya di tenda Enzy nampak berdiri sambil memasukan kedua tangannya ke saku jaketnya menatap Yuki dan Al yang sedang berjalan berduaan.

" Enzy.... Gue tadi pingin buang air kecil terus Al lagi di luar jadi gue minta anter dia sorry " ucap Yuki gugup. Al memejamkan matanya merasakan sakit ketika Yuki menjelaskan kepada Enzy

" apaansiiih Kuy ?? Gue percaya kok " Enzy merangkul tangan yuki

" Al udah siap buat summit ?? " tanya Enzy. Al mengangguk sambil tersenyum

" yaudah yu siap-siap " kali ini Enzy menggandeng tangan Al. Yuki terdiam dan tubuhnya terkunci tidak bisa bergerak ketika menyaksikan keduanya.

     Posisinya itu Ilham jadi Leader memimpin di depan untuk membuka jalan terus ada Ilham dkk sampai 6 orang terus Yuki,Stefan,Alysa,Al,Enzy,Fero dan yang jadi Sweeper paling belakang itu Vidi, yang tugasnya mengamankan anggota kelompok kalau-kalau terjadi sesuatu.
Setelah berdoa dan lain-lain perjalananpun dimulai. Al dkk mulai tracking

" Al.... Gue masih ngantuk banget, lo ngapainsiih ngajak-ngajak gue buat naik gunung kaya gini, mana cape banget lagi " dumel Alysa yang cukup terdengar jelas oleh Yuki.

" lo harus belajar Lys, jangan mageran gitu " Al memgacak rambut Alysa pelan.

" huuhh kalo bukan lo yang nyuruh gak akan mau gue !! " gerutu Alysa. Al nampak terkekeh

" Al stop bersikap kaya gitu ke Alysa yaa, lo cowok gue sekarang. Gimana kalo gue cemburu ?? " Timpal Enzy

" please Enzy kita dulu temen masa lo cemburu sama gue ? " jawab Alysa

" enggak bisa Lys, gue tipe cewek yang gak suka berbagi apalagi masalah cowok !! " timpal Enzy

" diihh lebay bangetsih " cetus Alysa kesal

" bodo amat !! " timpal Enzy. Stefan hanya tersenyum mendengar kegaduhan di belakangnya sementara Yuki hanya diam saja tidak ingin memberikan komentar apapun. Tidak terasa puncakpun sudah mulai kelihatan, rombonganpun tersenyum senang menikmati puncak mereka asik berfoto.

 Tidak terasa puncakpun sudah mulai kelihatan, rombonganpun tersenyum senang menikmati puncak mereka asik berfoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang