Hari itu adalah hari minggu Alysa seperti biasa datang ke rumah Al, sudah hampir sebulan mama dan papa Al ada di luar negri karena ada urusan pekerjaan jadi di rumah hanya ada bibi dan supir lalu security. Alysa berjalan ke arah kamar Al
" Al...... " panggil Alysa menggedor-gedor pintu, namun Al tidak ada merespon. Alysa mencoba membuka pintu kamar Al " klek " pintu tidak terkunci dan Alysa berhasil membuka pintu kamar Al.
" Al..... " panggil Alysa mendongakkan kepalanya masuk ke dalam kamar. Alysa memgedarkan pandangannya. Namun pandangan Alysa berhenti ketika melihat Al yang duduk di balik tempat tidur yang mengarah ke jendela luar.
" Al... Lo lagi ngapain duduk di bawah kaya gitu ?? " Alysa masuk dan berjalan menghampiri sahabatnya itu, setelah dirasa dekat Alysa bisa melihat jelas semuanya. Tangan sebelah kiri Al diikat oleh tali, lalu ada jarum suntik yang masih dipegang oleh tangan kanannya. Dan disana nampak tergeletak beberapa bungkusan plastik berwarna putih sementara Al nampak tertidur. Mata Alysa melotot tidak percaya dengan apa yang dia lihat, sementara Al nampak tertidur lemas
" AL " teriak Alysa histeris sambil menghampiri sahabatnya itu, mata Al nampak berkantung dan berwarna hitam lalu Alysa menghampiri Al.
" Allll.... " Alysa menepuk-nepuk pipi Al. Al terbangun dan menatap Alysa dengan mata yang sayu
" hai Lys " sapa Al pelan
" Al lo apa-apaansih ?? " tanya Alysa dengan wajah kesalnya. Al hanya memyunggingkan bibirnya
" sejak kapan lo make barang-barang kaya gini Al ????? " Alysa kali ini emosi. Al hanya mengangkat pundaknya.
" apa semua ini gara-gara Yuki ?? " tanya Alysa masih dengan emosinya yang meluap-luap. Al hanya terdiam, pandangannya kosong ketika mendengar nama itu.
" Al !!! Sadar !!! Semenjak lo kenal dia lo itu berubah !! Lo bukan Al yang gue kenal !!! Dia cewek pengaruh buruk !!! " teriak Alysa, Alysa sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Al.
" Lys !!! Gue gak suka lo ngejelekin dia !!! " Al melotot menatap Alysa.
" cinta lo sama dia udah bikin lo buta !!! " timpal Alysa kesal. Alysapun meninggalkan Al dengan emosi yang masih meluap-luap. Al terdiam sebentar, badannya luar biasa lemas. Al mengambil Hpnya lalu menatap layar Hpnya yang terdapat walpaper foto Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Atau Sahabat
Roman d'amourAl adalah laki-laki yang setiap harinya dilanda kebingungan, antara sahabat dan pacar Siapakah yang akan Al pilih??