Aku,Kamu,Dia

1.1K 125 27
                                    

     Pagi itu Yuki membawa mobil sendiri tanpa dijemput Al, karena memang Yuki pergi dari rumahnya sengaja pagi-pagi agar menghindari Al, tapi tiba-tiba Yuki ditarik oleh Al dan di bawa ke belakang gudang. Lalu tubuh Yuki Al kunci oleh kedua tangannya.

" lo ngapain bawa mobil sendiri ? Lo lupa kalo lo itu tanggung jawab gue, gue yang bakalan antar jemput lo. Gue pernah bilang inikan sebelumnya!!! " ucap Al nampak marah. Yuki hanya terdiam tak menjawab, pandangannya menatap kemana saja. Lalu Al menarik dagu Yuki memaksa agar pandangan mereka saling bertemu

" semalem kenapa lo gak angkat telfon gue dan gak bales chat gue ? " tanya Al lagi sambil menatap Yuki masih dengan tatapan yang sedang marah.

" lepasin gue Al " ucap Yuki tak menjawab pertanyaan pertanyaan Al.

" jawab pertanyaan gue Yuki " Al menarik lagi Yuki yang hampir saja pergi dan terlepas dari cengkramannya.

" gak ada yang harus kita bahas " jawab Yuki dingin

" maksudnya ?" tanya Al kesal

" kita gak harus ngebahas apapunkan Al ? percuma gue ngomong sama lo, lo gak percayakan sama gue ?" ucap Yuki ketus

" gue tau gue salah kemaren, gue bener-bener minta maaf " ucap Al lembut

" gue maafin ko Al, sekarang lo bisakan lepasin gue ?" ucap Yuki

" Al .... " tiba-tiba terdengar suara Alysa, pandangan Yuki dan Al langsung tertuju pada Alysa. Yuki mendorong Al paksa, hal itu membuat Al tak terima, Al kembali menarik tangan Yuki.

" gue belum selesai bicara Yuki " ucap Al, lalu Alysa menghampiri Al dan Yuki

" lo ngapainsih disini Al, udah bel tau " ucap Alysa. Lalu Yuki melepas paksa tangannya dan pergi meninggalkan Alysa dan Al.

" Yuki...Yuki..." teriak Al memanggil. Namun Yuki tak sedikitpun berpaling, dia terus berjalan meninggalkan Al dan Alysa.

Ketika di kelas, Yuki hanya menunduk sambil memainkan pulpen. Sementara Al dan Alysa duduk menuju kursi mereka yang ada dihadapan Yuki dan Adipati. Al menatap kesal Yuki, menurut Al sikapnya sangatlah kekanak-kanakan.

" childish !!! " ucap Al sambil menggebrak meja. Yuki semakin kesal dengan sikap Al yang seperti itu. Alysa hanya menatap Al.

Malam itu Yuki asik memainkan Instagramnya namun tiba-tiba dia dikagetkan dengan story instagram Alysa yang mengupload foto

Dan di foto itupun Alysa menulis
" Happy banget nih "

Tangan Yuki bergetar hebat, jantungnya berdegup sangat kencang.

" gue disini ngegalau, lo disana malah asik-asikan sama cewek lain meskipun itu sahabat lo " ucap Yuki bergetar menahan tangis, tak ada chat atau telfon masuk dari Al. Hal itu menambah Yuki semakin berderai air mata. Yukipun mengambil kunci mobilnya dan pergi entah kemana. Yuki tinggal bersama pembantu-pembantunya karena memang kedua orang tuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya, Yuki tak mempunyai kakak ataupun adik dia anak tunggal.

Sepanjang perjalanan air mata terus berderai karena Alysa tak berhenti membuat story foto-fotonya bersama Al.

"BRAKKK" kejadiannya secepat kilat. Lagi-lagi Yuki menabrak mobil seseorang, dengan cepat Yuki keluar dari mobilnya dan laki-laki yang didalam mobil sedan merah itupun keluar.

" mmmmhh maaf-maaf gue bener-bener gak sengaja " ucap Yuki memohon dengan mata sembab dan hidung yang merah karena sudah menangis.

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang