Akhir penantian

333 52 20
                                    

     Malam itu hujan turun sangat deras, Yuki asyik nonton Drakor sambil minum coklat panas dan beberapa cemilan, sekarang Yuki lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan nonton Drakor atau di akhir minggu Yuki lebih sering hangout bareng Febby dan pemotretan. Yuki sudah tidak datang lagi ke tempat sirkuit semenjak pertengkarannya dengan Enzy, hampir setiap hari Yuki meminta maaf pada Enzy tapi begitulah Enzy lebih memilih tetap marah pada Yuki. Malam itu Yuki ngerasa kalau tiba-tiba hatinya tidak enak. Yuki terdiam sebentar lalu menarik nafasnya dalam-dalam. Tiba-tiba hpnya berbunyi

" Allysa calling "

Yuki menatap layar handphonenya sebentar, lalu Yuki memencet tombol hijau dan menempelkan benda pipih tersebut di telinganya

" Hallo " sapa Yuki

" akhirnyaa lo angkat telfon gue, Yuks tolong Yuks tolong " ucap Alysa lirih

" ada apa Lys ?? " tanya Yuki ikutan kaget

" Al  Yuks Al masuk Rumah sakit, lo bisa kesini pleaseee " isak Alysa

" hah??  Al kenapa ??" tanya Yuki kaget
" lo sekarang dimana ?? " tambah Yuki

" gue di rumah sakit ini sama sopir, gue bingung banget gue takut " terang Alysa bergetar

" lo tenang ya Lys, ortu Al gimana ?? " ucap Yuki

" ortu Al susah banget gue hubungin, gue bingung Yuks " Alysa makin terisak

" kalo nyokap bokap lo kemana ?? " tanya Yuki lagi

" mereka lagi diluar kota Yuks, gue beneran bingung ini " nada bicara Alysa semakin melemah karena lehernya semakin tercekat oleh tangisan

" ok Lys, sekarang lo tenang, gue bentar lagi kesana ya " Yuki menenangkan

" thanks Yuks gue tunggu !! " Alysa mematikan telfonnya. Yuki kebat-kebit ganti baju dan ngambil kunci mobil

     15 menit Yuki sampai di Rumah sakit, nampak Alysa yang sedang mondar-mandir di lorong sambil sesekali melihat ke arah ruangan yang terdapat Al disana

" Lys " Yuki berlari menghampiri Alysa. Ketika melihat Yuki Alysa langsung menghambur ke pelukan Yuki dan menumpahkan air matanya. Yuki mengusap-usap pundak Alysa sekedar memberi ketenangan

" Al kenapa ?? " tanya Yuki menatap Alysa dengan mata yang sembab.

" semuanya gara-gara gue " isak Alysa menunduk

" kenapa Lys ?? Bilang sama gue " Yuki menatap Alysa

" Al overdosis " tangisan Alysa pecah. Yuki melotot tidak percaya

" aa...aapaa ?? " Yuki menganga
" overdosis apa maksudnya ?? " tanya Yuki kaget

" tadi sore gak kaya biasanya Al ngunci pintu kamarnya, gue gedor-gedor dia gak nyaut. Gue khawatir dan gue mutusin buat liat dari jendela luar, disana gue liat mulut Al udah berbusa. Gue takut Yuks, gue takut banget Al kenapa-napa " Alysa menangis sesenggukan. Mata Yuki berkaca-kaca mendengar penuturan Alysa.

" Lys kok bisa siih ?? Emangnya Al ngapain ?? " kali ini Yuki semakin gencar mengintrogasi Alysa. Alysa diam tidak bergeming dia menunduk sambil memegang pergelangan tangan Yuki

" Lys... " Yuki menatap Alysa mengharap jawaban yang jelas

" Yuki..Al sangat mencintai lo " ucap Alysa pelan

" ck.... Hubungan kita udah selesai Lys, dan apa hubungannya dengan dia sekarang overdosis ?? Lys... Jujur sama gue !! " tekan Yuki

" semenjak putus sama lo, Al jadi orang yang nekad, dan akhir-akhir ini Al mengkonsumsi obat-obatan terlarang " Alysa terisak

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang