Rehab

277 45 12
                                    

     Hari demi hari Al semakin sering merasakan sakau, karena Al sudah tidak bisa menggunakan lagi barang-barang tersebut. Al sering mengamuk meminta barang haram tersebut, badannya menggigil. Namun Yuki selalu ada menemani Al disaat-saat seperti itu. Yuki mencari tau setiap harinya bagaimana cara menyembuhkan orang yang sudah ketergantungan obat-obat tersebut. Seperti hari itu sedikit banyak Yuki tau tentang perotomotifan atau modifikasi maka dari itu Yuki memutuskan untuk memodifikasi kamarnya sendiri, Yuki memutuskan untuk mengobati Al di rumahnya, inipun persetujuan Alysa. Alysa dan Yuki bekerjasama atas kesembuhan Al, Yuki dan Alysa tidak ingin kedua orang tuanya Al mengetahui tentang Al. Hari itu seharian penuh Yuki memodifikasi kamarnya, sementara Al Yuki titipkan pada Alysa. Al sudah mengetahui kalau dia akan Yuki dan Alysa obati.

Yuki melapisi sekeliling dinding kamarnya dengan busa, karena memang kalau Al sedang kambuh, Al akan membentur-benturkan kepalanya pada dinding, atau membanting tubuhnya ke dinding, Yuki menjauhkan benda-benda tajam seperti gunting,cutter,pisau ba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuki melapisi sekeliling dinding kamarnya dengan busa, karena memang kalau Al sedang kambuh, Al akan membentur-benturkan kepalanya pada dinding, atau membanting tubuhnya ke dinding, Yuki menjauhkan benda-benda tajam seperti gunting,cutter,pisau bahkan jarum. Kamarnya benar-benar harus steril dari benda berbahaya. Karena kalau sedang kambuh Al akan melukai dirinya seperti menyayat tangannya dan menghisap darahnya sendiri dari pergelangan tangannya.

     Sore itu, Al dibawa Yuki ke rumahnya dan Alysapun ikut mengantarnya.

" Love maafin gue malah nambahin beban buat lo " ucap Al ketika melihat kamar Yuki yang sudah di modifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Love maafin gue malah nambahin beban buat lo " ucap Al ketika melihat kamar Yuki yang sudah di modifikasi

" enggak sama sekali sayang " ucap Yuki memegang pipi Al lembut

" gue janji bakal ngejagain lo seumur hidup gue, gue sayang banget sama lo " Al  memainkan poni di kening Yuki. Yuki mengangguk sambil tersenyum.

" gue gak nyangka sekarang lo pinter banget modif-modifan " ucap Al sambil melihat sekeliling kamar Yuki

" yaaa waktu itukan gue lagi galau berat, naahh makanya gue nyibukin diri " jawab Yuki menggigit lidahnya sendiri. Yuki keceplosan, tanpa sengaja dia ngaku kalau dirinya galau.

" mmmmm ternyata lo juga galaaauuu " ucap Al tersenyum sumringah sambil meledek.

" eehh enggak, bukan galau karena putus sama lo " Yuki jadi malu dan gelagapan

Pacar Atau SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang