Hari demi hari Al lalui bersama Yuki, dan dengan usaha Yuki yang sabar,telaten, dalam mengurus Al. Alpun dinyatakan sembuh. Al sangat senang luar biasa, dia tidak pernah menyangka bahwasannya karena kehilangan Yuki Al merusak diri dan karena kembalinya Yuki Al kembali merasa sehat bahkan lebih sehat dari sebelumnya. Seperti hari itu, itu adalah hari terakhir Al tinggal di rumah Yuki, karena besok Al sudah mulai kembali ke rumahnya dan melakukan aktifitas seperti sedia kala.
" love akhir pekan kita ke Bali ya " ajak Al penuh penekanan.
" itu ajakan atau perintah ? " tanya Yuki tersenyum menatap Al.
" jangan nolak ajakan calon suami sayaang " bisik Al ke telinga Yuki.
" hahhhha apa ?? Apa ?? calon suami ? " Tanya Yuki nada meledek
" iyalaah emangnya lo mau nikah sama siapa kalo bukan sama gue ?? " tanya Al dengan raut wajah yang mulai BT
" iya sayang iya " ucap Yuki tersenyum. Tapi Alnya masih cemberut aja
" yah ngambek, gue fikirin lagi deh buat punya calon suami yang ngambekan " Yuki masih meledek Al.
" Loveeeeee iiihh " rengek Al sambil menenggelamkan wajahnya di celuk leher Yuki.
" yaaahh gak ngambekan manja banget lagi nih calon suami " ucap Yuki tersenyum. Alpun tersenyum masih di posisi yang sama
" hmmmmm nyaman banget " ucap Al menggesek-gesekkan hidungnya ke pundak Yuki sambil menciumnya.
" geliiii ihh " timpal Yuki sambil mendorong Al pelan
" kalo gini ?? " tanya Al sambil memeluk Yuki dan mencium pundak Yuki dari kanan ke kiri bergantian.
" udah udah, sekarang sarapan dulu yaa " ucap Yuki. Al mengangguk sambil tersenyum. Hari itu Yuki akan berangkat sekolah, namun sebelum berangkat sekolah Yuki selalu menyapa Al dan membuatkan sarapan untuk Al.
" ya udah tunggu ya " Yukipun bergegas pergi ke dapur. Al tersenyum senang karena dia udah ngerasa dengan keadaan kaya gini, Yuki udah kaya istrinya gitu yang nyiapin buat suaminya. Al jadi senyam senyum sendiri. Tiba-tiba hpnya bunyi. Al udah tau itu chat dari Alysa karena Al memang mengirim pesan padanya.
" ting "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
