A Gate for the Hell Away (Terbit) (end)

Riska vs Maydeline

Eriko merasa ada yang tidak beres dan berusaha untuk menemukan Riska kembali di hutan tersebut setelah cukup lama terhempas ke dimensi masa lalunya.

Dia berjalan menelusuri hutan dengan bermodalkan senter hp yang juga sebentar lagi akan padam. Saat kembali di tempat Riska, bukan Riska yang ia temukan melainkan Maydeline.

Maydeline tampak terluka dan banyak sekali damage di tubuhnya. Eriko mengobati Maydeline dengan beberapa obat herbal yang dapat ia temukan di hutan.

Beres dengan luka Maydeline, dia membuka kembali buku itu dan secara ajaib halaman yang sudah disentuh Eriko menghilang.

Kini Eriko melanjuti perjalanannya di halaman 30 yang berjudul Riska vs Maydeline. Namun, kali ini Eriko tidak ingin sendirian. Dia berencana untuk mengajak Maydeline juga karena ingin mengetahui fakta siapa sebenarnya gadis aneh yang selalu muncul di dalam mimpinya.

Eriko mendapati dirinya kembali ke masa lalu Maydeline saat kematian Riko, kakaknya. Dia terus menyalahkan dirinya atas kematian Riko dan tidak biss mengikhlaskan Riko dengan mudah. Ia pun menciptakan portal 'dunia' baru untuknya melalui lukisan dan dia mulai tinggal di dalam dunia imajinasinya.

Kini namanya bukanlah lagi Maydeline melainkan Riska, seorang anak SMA yang periang, rajin melukis, lukisannya dikenal banyak orang, dan dicap seniman. Setidaknya dengan cara itulah Maydeline dapat menghibur dirinya.

Saat Riska/Maydeline (sebut aja disini Riska) hampir ditarik keluar dalam dunia imajinasinya, Riska yang menjadi sisi gelap dari tubuh Maydeline selalu mengajaknya untuk terus meluapkan emosinya didalam sana.

Maydeline Fitra Riska. Maydeline sebagai wujud dirinya yang ingin sekali mengikhlaskan Riko dan Samuel. Namun, berbeda dengan dirinya yang hidup dalam dunia imajinasi yaitu Riska. Riska tidak ingin melupakan dan mengikhlaskan Riko dan Samuel makanya Samuel selalu ada di dalam dunia imajinasi Riska.

Semakin berjalannya hari, Lisa dan William semakin khawatir terhadap kesehatan mental Riska. Riska lebih agresif dari sebelumnya. Diapun menjadi pemarah, suka memaki, berkata kasar dan lain sebagainya. Lisa semakin menjauhinya karena dirinya di cap halu oleh Riska.

karena tidak ada chapter penjelasan riska vs lisa maka disini akan diceritakan.

Lisa dengan sejuta kemunafikannya.

Lisa pertama kali mengenal Riska pada saat mereka bertemu di kelas 5 sd. Lisa merasa kasihan pada Riska yang selalu sendirian, dibully, tidak ada yang ingin berteman dengannya dan karena mereka juga memiliki cukup kesamaan yaitu hobi yang sama. Lisa melihat Riska sebagai orang yang dapat ia peralat dalam melancarkan hobi dan cita-citanya sebagai seorang seniman.

Namun siapa yang tahu takdir. Orang biasa seperti Lisa saja tidak dapat menebak takdirnya. Sehingga pada kelas 3 SMP, dia mati ditangan Riska.

Riska ketahuan sebagai orang yang membunuh Lisa namun dia tidak mengakuinya pada public. Karena didesak oleh polisi secara terus menerus akhirnya Riska mengakui kesalahannya.

Karena terlalu muda untuk dipenjara dan diduga Riska terkena gangguan mental maka polisi menutup kasusnya dan tidak memberikan Riska hukuman penjara, hanya laporan rutin.

Disaat itulah Riska mengadopsi Dhio yang merupakan anak jalanan untuk menjadikannya alat dan hewan peliharaan Riska.

Didunia asli, bukan dunia imajiner Dhio tidak mengenal Samuel namun arwah Riko yang selalu dia lihat. Dia merasa itu adalah Samuel yang selalu dibicarakan Riska.

Lalu siapa sebenarnya Riko ini? apa hubungannya dengan Eriko? mengapa mereka memiliki banyak kesamaan seperti nama? mengapa Eriko tidak pernah bertemu dengannya? Akan ada di chapter setelah chapter ini.

Kemudian mereka keluar dari dunia tersebut dan mengetahui bahwa yang harus Eriko lakukan hanyalah satu yaitu membebaskan tubuh Riska untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.