7. Jadian?

384 16 2
                                    

Hari ini adalah hari ke 5 aku di Jakarta, aku dan Kak Zaky makin hari makin deket. Selama beberapa hari aku di sini latihan, jalan-jalan, main bareng abang, dan ketemu temen-temen aku dari PERSIS Woment aku bahagia banget.

Pagi ini aku enggak sarapan di kamar lagi, sebenarnya udah beberapa hari sih enggak sarapan di kamar setelah aku dan kak Zaky jalan bareng. Ootd aku pagi ini cuman pake kaos oversize dan celana panjang aja.

Saat aku keluar kamar buat turun sarapan ada yang manggil aku dari arah belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku keluar kamar buat turun sarapan ada yang manggil aku dari arah belakang.

"Araaaaa" saat aku berbalik badan ternyata yang neriakin aku itu kak Ika dan pemain timnas putri lainnya di belakang aku.

"Ehh ka Ika, mau turun juga?"

"Iya Ra, barengan yuk." Ajak kak Ika, aku balas dengan anggukan saja.

Saat kita sampai di bawah, dan sarapan aku mengambil meja tersendiri kak Ika dan timnas putri lainnya memakai meja yang di khusus kan para pemain. Timnas putra pun sama mereka di mejanya masing-masing, tapi sebelum itu Abang Kaka dan Kak Zaky ke meja aku dulu buat ngobrol sedikit.

"Dek kamu 2 hari lagi pulang yah, cepet banget." Ucap bang Kaka. kayaknya abang masih kangen banget sama aku, aku pun sama sebenarnya aku masih mau di sini tapi aku harus balik untuk mengurus kembalinya aku di PERSIS Woment.

"Adek juga bang, masih mau disini. Tapi yah mau gimana lagi, adek harus pulang." Kataku membujuk abang Kaka. Dan rekasi abang Kaka seperti biasa cuman ngangguk aja.

"Ra emang kamu mau ngapain? Kok cepet banget pulangnya?" Ucap kak Zaky dengan raut sedihnya

"Itu masih rahasia Kak, aku udah ngobrol juga sama Ayah katanya pulang dulu. Entar lain kali kita ketemu lagi, gitu kata Ayah. Kan masih ada 2 hari nih, kita puas-puasin lah ketemu iya kan bang? Kak?." Mereka cuman ngangguk aja.

"Adek, Abang sama Zaky kesana dulu yah. Udah di cariin tuh."

"Iya abang, sana gih entar di marahin lagi. Adek enggak mau yah kalian kena marah."

Skip

Setelah sarapan aku tetep duduk di meja tempat aku makan, karena emang mager aja balik ke kamar dulu. Di kamar aja sendirian Kak Ika dan yang lain abis ini mau latihan pagi. Aku juga liat para official timnas sudah balik ke kamar masing-masing, tapi para timnas putri dan timnas putra belum balik ke kamar mereka?

Zaky pov.

Kali ini gue beneran deg-degan parah, gimana enggak deg-degan hari ini hari paling spesial gue bakalan nembak Ara di hadapan para timnas putra dan putri plus di hadapan abang Ara sahabat gue sendiri. Gue takut, semua kemungkinan pasti ada kemungkinan di tolak? Atau kemungkinan di terima? Deg-degan parah, semalam gue udah ngomong ke keluarga kalau hari ini gue bakalan nembak Ara adeknya si Kaka and then dapat restu dari pihak gue, dan gue juga udah ijin ke Orang tua Ara dan Kaka terutama restu penentu dari Kaka udah gue dapet.

Your My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang