9. Valentine

331 12 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir aku di jakarta sebelum ke Solo untuk mengurus kepulangan aku setelah cedera yang lumayan lama. Pagi ini aku siap-siap untuk turun  sarapan habis sarapan lanjut gym.

Ting ting ting ternyata chat dari kak Zaky, aku harus terbiasa seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting ting ting ternyata chat dari kak Zaky, aku harus terbiasa seperti ini. Kak zaky pasti akan selalu ngabarin.

💬
Kak Zaky❤️

Pagi sayangg

Pagi juga kak zakyy

Kamu sarapan di bawah
kan pagi ini?

Iya kak, sarapan di bawah kok
Ini lagi siap-siap mau turu

Tunggu aku di kamar kamu aja
Nanti barengan

Iya kak

Ganteng banget sih kakHahahahha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng banget sih kak
Hahahahha

Siapa dulu dong
Pacar Ara nih

Narsis bener kak
Ohh pacar Ara kirain
Pacar orang lain

Pacar kamu dong,
Enggak ada yang lain
Selain mamah, kakak
Dan adek aku

Aaa lucuuu

Pap dari kamu mana?
Mau juga ayanggggg

Mau? Enggak ah,
Mahal pap dari aku

Gitu yah, nanti kalo
Ketemu siap-siap aja

Biarain 😝

Ohh gitu ok
Read*

🗨️

Aku cuman Baca aja chat terkhir kak zaky, setelah siap aku nungguin kak Zaky di dalam kamar. Tok tok tok, kak zaky udah dateng aku bergegas membuka pintu dan...

Di depan pintu udah ada kak zaky memegang buket bunga dan coklat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di depan pintu udah ada kak zaky memegang buket bunga dan coklat,

"Happy valentine sayanggg."

Aku yang masih shok dengan semua ini ternyata kak zaky nyiapin ini, pantesan tadi aku di suruh nunggu di kamar. Aaaa sayang kak Zaky

"Happy Valentine too. Makasih kak." Aku langsung meluk kak zaky,

"Sama-sama sayang, mau suka?"

"Suka, sukaaaa bangettt. Love you kak Zaky." Kata ku merenggang kan pelukan ku dan aku liat kak zaky senyum.

"Alhamdulillah kalo kamu suka. Bunganya kamu simpen di kamar gih, abis itu kita turun makan." Aku pun membawa buket dan coklat dari kak zaky kedalam kamar aku, Setelah itu aku keluar.

"Kak ayo sarapan" kataku menggandeng tangan kak zaky,

"Yang kamu mau tetep manggil aku dengan Sebutan kakak? Enggak mau di ubah gitu?"

"Hemm mau sih kak, tapi enggak tau mau panggil kakak apa? Kalo aku panggil Jek boleh?"

"Boleh, aku panggil mau ayang aja deh biar beda kan."

"Iya Jekkk."

"Iya Ayang."

"Hahahahaha..."

Kita berdua tertawa bersama di dalam lift, sesayang itu aku ke kak Zaky. Makasih kak zaky Love you, ucap ku dalam hati menatap Kak Zaky.

-----

Siang ini Kak Zaky, Abang Kaka dan yang lainnya akan latihan di GBK lagi. Aku pun ikut ke GBK untuk melihat mereka latihan, sejujurnya aku masih mau di jakarta melihat mereka semua latihan sampai mereka berangkat untuk piala Asia tapi aku harus pulang lebih cepat.

Aku melihat mereka latihan dari tribun penonton. sebenarnya tadi ada beberapa official yang memanggil aku untuk melihat mereka latihan di bench katanya agar lebih dekat, Tapi aku memilkh untuk melihat mereka dari tribun.
Saat mereka istirahat, kak Zaky dan Abang Kaka berjalan kearah tribun. Seperti sebelumnya aku duduk di tengah-tengah dan kak Zaky di sisi kiri bersandar di bahuku aku pun reflek mengusap kepalanya dan abang Kaka duduk di sisi kananku.

"Dek kamu kenapa nolak ajakan official buat duduk di bench?"

"Aku mau di sini bang mau liat kalian dari jauh, kayak fans fans kalian."
"Cape yah Jek?" Ucap ku mengelus kepala kak Zaky.

"Wihh udah ganti nama panggilan aja nih, adek abang udah gede ternyata." Aku melihat Abang dia seperti bangga gitu bisa liat aku bersama cowok yang sebaik kak Zaky, aku tau abang udah pertimbangin semuanya makanya abang yakin sama kak Zaky.

"Yah kan udah beda Ka statusnya, yakali Ara tetep manggil gue kakak sedangkan kita udah jadian. Kan aneh Ka." Ucap kak Zaky masih menyandarkan kepalanya dibahu ku.

"Iya deh yang lagi bucin." Abang ngomongnya kenceng banget takut di denger bang ucil, entar di jailin lagi.

"Abangg jangan gitu adek malu." Aku langsung menutup muka ku dengan tangan. Abang Kaka dan kak Zaky ketawa mendengar ucapan ku.

Setelah itu bang Kaka gabung dengan para pemain, kak zaky masih di duduk di dekat aku.

"Yang, entar malem jalan-jalan yuk."

"Jek, emang boleh? Takutnya kamu enggak di bolehin keluar"

"Yakali yang enggak di bolehin tapi aku ajak kamu jalan, di bolehin kok."

Aku hanya menganggukan kepala ku, sesaat setelah itu kak Zaky juga kembali bergabung untuk latihan lagi.

------

Your My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang