11. Pulang

256 11 0
                                    

Setelah dinner semalam aku makin tahu semua tentang kak Zaky. sebelum pulang pun semalam kak Gita tiba-tiba meminta nomer ku, aku fikir buat chatingan sama kak Gita saja ternyata aku di masukin ke group keluarganya. Siang ini aku harus flingt ke Solo, aku dan Ayah akan ketemu di sana. Yang mengantar aku pulang kali ini ada Abang, kak Zaky dan keluarganya.
Tadi pagi aku sudah berpamitan kesemua pemain timnas, kak Ika dan timnas pertiwi yang mulai karab dengan aku.

Saat kami sudah sampai di bandara kak Zaky tiba-tiba enggak mau lepas kemana pun aku jalan pasti ikut, aku jadi enggak enak mau ninggalinnya tapi agak malu dikit sih ini apalagi ada keluarganya.

"Adek nanti kalau udah sampe kabarin abang yah, inget jangan bandel, jangan lupa Gym tiap hari, janga lupa latihan, jangan lupa...." Abang kaka belum selesai ngomong aku langsung potong ucapannya.

"Iya abangggg, enggak bakal lupa kok. Kan disana ada ayah, pasti balik-balik latiahan semi militer lagi ini." Ucap ku dengan nada memelas.

"Iya yah, abang sampe lupa soal itu. Hehehe." Aku cuman geleng-geleng kepala menanggapi ucapan abang Kaka

Tanpa di sadari setelah berbincang cukup lama aku harus masuk ke dalam pesawat. sebelum masuk aku berpamitan ke keluarga kak zaky, kak zaky dan abang Kaka. Huh enggak kerasa cepet banget kebersamaan kita, Tapi aku juga harus menyiapkan ini semua untuk masa depan ku. Aku dan kak zaky baru aja pacaran udah mau LDRan aja.

"Mamayang aku pulang dulu, lain kali kita ketemu lagi." Ucap ku berpamitan ke mamayang dan mamayang memeluk ku. Setela mamayang aku beralih ke papayang.

"Kamu jaga diri baik-baik yah, jangan sampe cedera parah lagi." Ucap papayang mengingatkan ku.

"Siap papayang, hehehe."

"Kak gitaaaa."
"Cepet banget Raa, kita ketemu lain kali yah." Kak gita memeluk ku dengan erat.

"Zahraaaa, see you next time." Aku da Zahra berpelukan, ini cepet banget pertemuan aku dan keluarga kak Zaky. Mereka juga humble banget.

"Abangg, adek pulang dulu." Aku memeluk bang Kaka, masih kangen banget tapi aku juga harus balik.

"Ayangg, kamu nangis?" Ucap ku kelihat kak Zaky menundukkan pandangannya.
"Jangan gituu, maluu." Aku memeluk kak zaky, aku takut sebenarnya hubungan LDRan tapi mau gimana lagi.
"Ayang sampe sana kamu harus kabarin aku, jangan lupa makannya harus teratur..."
"Iya ayang, pasti kamu juga disini harus fokus. Kamu harus bisa yakin sama diri kamu sendiri. Kalau aku ada waktu kita ketemu lagi atau kamu yang dateng ke sana temuin aku." Ka zaky hanya mendengarkan ku berbicara sambil memeluk ku.

"Ky udah Ara harus masuk pesawat, nanti ketinggalan." Ucap kak Gita mengingat kan

Selesai berpamitan ke semua orang aku bejalan masuk ke pesawat yang akan aku tumpangi nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai berpamitan ke semua orang aku bejalan masuk ke pesawat yang akan aku tumpangi nantinya.

------

Author pov.

Sesampainya Ara di bandara Ara dijemput sama keluarganya, karena emang keluarganya lebih dulu sampai di solo. Dari bandara mereka menuju ke tempat latihan para pemain PERSIS. Di perjalanan Ara langsung menghubungi Kaka, sang pacar Zaky dan keluarga Zaky yang mengantarnya ke bandara tadi, bahwa Ara telah sampai di Solo dengan selamat

"Araaaaa" teriak salah satu sahabat ara di persis woment yaitu Lidya. Ara melambaikan tangannya. Setelah Ayah Ara dan para pelatih official persis woment berbincang kini perkenalan kembalinya Ara ke persis woment, para pemain dan official menyambut Ara penuh rasa bahagia sang striker utama mereka akhirnya kembali. Dan di tempat mereka latihan ada juga para punggawa persis Youth yang sedang latihan di lapangan yang sama.

Setelah perkenalan para pemain persis kembali ke Mesh, Ara kembali ke mesh bersama keluarganya. Sesampainya mereka di mesh Ara langsung kekamarnya kali ini Ara sekamar dengan Lidya, sampai di kamar Ara langsung membereskan barang-barangnya.

"Raa lo beneran jadian sama Zaky?" Tanya Lidya memastikan hubunga Ara dan Zaky.

"Iya Kenapa?" Ucap ara sibuk membereskan barang yang dia bawa.

"Tapi kok ini di T*kt*k kok rame si Zaky lagi balikan sama mantannya? Ini hoax kan?"

"Ha? Kok bisa? Tapi emang sih gua dan kak Zaky belum publis soal hubungan gue ke media, cuman sekedar mirror selfi itu pun muka gue di instastory kak Zaky enggak kelihatan."

"Hem pantes aja ini pada ngira zaky balikan sama mantannya."

"Tau lah, capek gua" Ara membaringan badannya.
"Lo enggak telfonan?" Lidya masih penasaran apa sebenarnya yang terjadi antara Ara dan Zaky.

"Lagi latiahan mungkin? Gua juga lagi males." Ara merasa sedikit cemburu dengan apa yang di posting para fans zaky. Tapi mau gimana lagi Zaky dan Ara belum publis muka cuman sekedar mirror selfi dan muka si Ara pun enggak kelihatan di foto tersebut.

*Foto yang dimaksud

*Foto yang dimaksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----

Di sisi lain Zaky sedang menunggu kabar dari Ara, karena peraturan dari sang pacar, Zaky enggak boleh ngechat kalau enggak Ara chat duluan cukup menyiksa Zaky yang menunggu chat dari sang pujaan hati.

Your My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang