Sepulang dari mall naila kira ancaman dari stevano tidak akan pernah terjadi karna setau nya stevano tidak akan berani buka suara dihadapannya. Tapi kali ini berbeda, saat memasuki rumah dengan membawa kantong belanjaan yang banyak dia mendapati stevano duduk di anak tangga sambil memainkan ponselnya. Ia sangka stevano gabut bermain ponsel di tangga, rupanya tengah menunggu dirinya pulang.
Saat melewati stevano dia biasa saja, namun beberapa langkah kemudian stevano malah mengikutinya, bahkan sampai didepan pintu kamar.
"Ngapain sih lo ngikutin gue?" Tanya naila kesal sebab yang di tanya malah dia membatu
Stevano terkekeh pelan lalu menjawab "Wih mulai berani ya lo ternyata ngomong sama gue"
"Emang kapan gue takut sama lo?" Ucap naila berani
"Besok gak usah pergi kemanapun"
"Dih siapa lo ngatur gue?"
"Orang yang berhak atas hidup lo dalam satu tahun kedepan"
"Najis"
"Nurut atau gue minta debay selusin" ancam stevano setengah bercanda
"Sinting nih orang! Lo pikir gue mau punya anak sama lo? Dih gak banget"
Naila meletakkan kantong belanjaan nya kebawah lalu berkacak pinggang sambil menatap stevano sinis.
"Mending lo bikin sama pacar lo yang mirip tante girang itu"
"Lo!"
"Apa? Emang bener kan? Lagian tuh cewek kek nya simpanan om om deh soalnya gue sering liat dia beli tiket konser sama om om mana orangnya beda-beda lagi"
"Atas dasar apa lo nuduh pacar gue begitu"
"Gak ada sih cuma mau menyadarkan lo dari kesesatan tante girang doang"
Setelah mengatakan itu naila beralih mengambil kantong belanjaan nya lalu memasuki kamarnya. Tak lupa untuk menguncinya.
▪️▫️▪️
Keesokan harinya entah kena angin apa mereka tumben sekali sarapan dalam satu meja berempat. Bahkan duduknya pun berdampingan. Walaupun tidak ada suara selain suara dentingan sendok tapi mereka benar-benar menikmati suasana ini untuk pertama kalinya.
Dikarenakan hari ini sedang libur sekolah sebab sedang tanggal merah sampai tiga hari kedepan.
"Kai" panggil naila pada kaila yang ada di seberang nya duduk di samping nathan
Yang dipanggil langsung melototkan mata nya sebab naila keceplosan memanggil nama aslinya. Karena posisi mereka kan sedang bertukar peran.
"Ups keceplosan, moga gak ada yang nyadar diantara ni cowok" batin naila menyesal sebab jika ketahuan hancur lah sudah semuanya
"Kai? Lo manggil diri lo sendiri?" Tanya stevano bingung
Berbeda dengan nathan sedari naila keceplosan dia langsung menatap gadis disampingnya ini dengan tatap tak terbaca. Sebab sudah dua kali dia melihat interaksi kakak adik ini salah memanggil nama. Pertama saat kejadian didapur sebelum ban mobil ditusuk pakai pisau. Yang kedua sekarang ini.
Benar-benar mencurigakan. Dan nathan akui mereka berdua patut dicurigai seperti ada rahasia tersembunyi. Maybe? Nathan juga pernah melihat interaksi gadis sampingnya ini dengan temannya yaitu jake pacarnya tengah memanggil nya kaila juga waktu ditempat makan beberapa waktu lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
12:00 [END]
General Fiction"Ayo ikut gue" tanpa mendengarkan dulu jawaban dari kaila, naila langsung membawa kaila menuju mobilnya dan setelah itu ikut masuk dan pergi "Kita mau kemana nai" "Kemana aja asal lo jauh dari nathan brengsek" naila berucap tanpa menolehkan kepala n...