Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.
Kasih saran and kritik nya juga.
Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁
🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️
▪️▫️▪️
NATHAN AND KAILA
▪️▫️▪️
"Cepetan dong minum obatnya! Gue cape tau mau balik ke kelas! Nanti nilai gue turun emang lo peduli gue marahin oeang tua gue!" Naila sudah kehabisan cara bagaimana stevano agar mau meminum obatnya
"Gak mau ih! Pahit tau!"
"Minum nya sambil liatin muka gue aja biar manis"
"Gak mau!"
"Terus lo maunya gimana stevano mahaprana!"
"Transfer lewat bibir lo aja boleh gak sih" mohon stevano memelas
"HEH! SIAPA YANG NGAJARIN BOCIL KEK BEGITU!"
"Dari suhu nathan dong pastinya"
"Gak! Otak lo gak sehat kalo bergaul sama dia!"
"Ish ngegas mulu, nangis nih gue" stevano menunjukkan wajah sedihnya seakan akan dia balita yang tengah di marahi oleh ibunya akibat kesalahan
"Bagus lo begitu?!"
"HUAAA! VANO DI MARAHIN!" Stevano meraung histeris seperti di tinggal ibunya ke pasar waktu kecil
"Ih kok nangis sih, iyadeh maafin gue ya" naila mengelus pelan pucuk kepala stevano gemas ia bingung kan dia yang depresi karena ulah stevano tapi kenapa malah stevano sendiri yang nangis
Entah kelelahan menangis atau memang terlalu nyaman elusan tangan naila di kepalanya membuatnya tertidur.
Naila yang melihat stevano tertidur sontak saja mengulas senyum gemas pada sang suami.
"Gemes banget sih lo, padahal tuaan lo dari gue tapi malah lo sendiri yang lebih bocil"
"Andai lo sama nathan gak brengsek gue pasti mau kok mulai dari awal hubungan pernikahan ini, dan andai nathan gak jahat ke kaila gue pasti gak bakalan se benci ini sama dia, sorry tapi keputusan gue buat hancurin hubungan pernikahan ini sampai ke jenjang pengadilan harus beneran terjadi"
▪️▫️▪️
"Darimana aja lo? Untung aja kita jamkos kalo enggak lo bisa di hukum tau" Tanya kaila pada ragini yang baru memasuki kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
12:00 [END]
General Fiction"Ayo ikut gue" tanpa mendengarkan dulu jawaban dari kaila, naila langsung membawa kaila menuju mobilnya dan setelah itu ikut masuk dan pergi "Kita mau kemana nai" "Kemana aja asal lo jauh dari nathan brengsek" naila berucap tanpa menolehkan kepala n...