47

74 11 1
                                    

Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.

Kasih saran and kritik nya juga.

Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁

🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️

▪️▫️▪️

"Istirahat dulu."

"Gue gak mau! Gue mau nemenin kaila! Kalian gak paham banget sih!" Naila memberontak di brangkar tempat dirinya di rawat

Entah sejak kapan stevano dan juga jay bersatu saat ini untuk memegangi tangan naila agar naila tidak terus berontak.

"Kaila aman, ada nathan disana okey?" Kali ini jay ikut menenangkan naila

"Gue gak bisa jamin kaila aman sama orang itu! Setelah apa yang dia lakuin ke kaila dulu!"

"Naila tenang hey itu masa lalu, dan nathan udah berubah sekarang" ucap stevano berusaha meyakinkan jika kaila aman saat ini karena ada nathan yang akan menjaga di sana

"berubah apa maksud lo? Jadi lebih jahat gitu?"

"Gak ada cara lain van, lo jaga disini gue panggil dokter biar dia di kasih obat penenang dulu, kasian juga liat dia habisin tenaga buat berontak terus" ucap jay lalu meninggalkan stevano dan naila hanya berdua

"Sialan lo! Mending lo sama pacar lo aja sana! Mana selir lo itu?! Ngapain lo ngurusin gue hah?!"

"Gue disini karena gue ada tanggung jawab atas hidup lo"

"Kemana aja lo jadi baru sekarang sadar nya?!"

"Lo bisa kalem gak sih!?" Tanpa sengaja stevano membentak naila yang membuat naila langsung bungkam seribu bahasa

Stevano yang sadar telah membentak naila pun langsung ikut diam karena kelepasan.

"Nai sorry, gue gak maksud bentak lo" ucapan maaf stevano dengan tulus tidak di dengar naila

Justru naila melepas genggaman stevano di tangan nya dan berbalik membelakangi stevano.

"Nai"

"Keluar. Gue mau istirahat"

Mau tidak mau stevano pun keluar. Lagipula dengan cara itu juga akhirnya ia bisa membuat naila tenang. Tidak masalah jika harus marah pada nya. Tapi ia bisa istirahat sementara ia akan menjaga diluar.

"Lah kok keluar?" Kedatangan jay bersama dokter membuat tanda tanya di otak nya

"Naila nya mana?"

"Istirahat"

"Berarti dia udah tenang ya? Kalau begitu saya permisi dulu" dokter pun pamit undur diri saat tahu jika pasien nya itu sudah tenang

Sepergi nya dokter kini stevano menatap jay dengan raut wajah tidak suka.

"Kenapa? Lo keliatan kek gak suka sama gue"

"Lo kenapa masih disini?" Tanya stevano dengan nada tidak suka

"Lah emang kenapa?" Jay menjawab dengan sewot kan suka suka dia lagian ini rumah sakit juga milik keluarga nya kan jadi terserah dia lah

12:00 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang