Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.
Kasih saran and kritik nya juga.
Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁
🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️
▪️▫️▪️
2 jam berlalu kini naila maupun kaila sudah sampai di sebuah tempat yang bias jual beli mobil bekas, hampir 1 jam lebih mereka keluar dari kawasan tempat mereka di sekap dan hampir 1 jam juga mereka berkeliling mencari tempat dimana mereka bisa menjual mobil yang mereka pakai saat ini.
"Pak mobil ini kalo di tuker bisa dapat mobil apa?" Naila turun dari mobil dan menghampiri pemilik tempat itu dan membiarkan kaila tertidur didalam mobil
Ia tau saudari kembar nya itu pasti lelah karena habis berlari makanya ia membiar kan saja kaila tertidur.
"Aduh neng ini mobil mahal banget, kalo di tuker pakai mobil bisa dapat 3 mobil bekal di bengkel ini neng" jawab pria setengah baya dengan pakaian lusuh penuh oli tersebut
"Gapapa pak, aku cuma butuh 1 mobil aja yang mesin nya masih bagus, terus yang bensin nya full kalo bisa pak, urgent banget soalnya kembaran saya lagi sakit dan saya harus bawa dia ke rumah sakit pak"
"Ada neng mobil nya bagus tapi bensin nya gak full, gimana? Mau gak? Nanti bapak kasih uang lebihan dari jual mobil neng buat isi bensin nya"
"Yaudah pak mau, tapi aman kan pak mesin nya?"
"Aman neng, bentar ya bapak ambilin kunci nya dulu"
Sekitar 10 menit menit naila menunggu bapak tadi akhirnya selesai setelah bapak itu mengeluarkan mobilnya dari bagasi samping.
"Pak biarin aja uang lebihan mobilnya, aku ambil 500 aja pak buat keperluan nanti misal di jalan, sisa nya buat bapak aja" saat bapak tadi ingin memberikan uang lebihan hasil mobil tadi naila malah menolak dan hanya mengambil 5 lembar saja
"Beneran neng?" Dengan senyum haru bapak itu menatap naila yang malah mengembalikan uang yang ingin ia berikan tadi
"Beneran pak, saya pergi ya pak makasih, doain saya sama kembaran saya pulang dengan selamat ya pak" dengan wajah pasrah naila bersalaman dengan sang bapak
Entah kenapa perasaan nya menjadi tidak enak setelah bersalaman dengan bapak tadi.
"Kai, bangun yuk, pindah mobil ya biar kita pulang dengan selamat" naila membangunkan kaila dengan mengusap pipi sang kakak dengan lembut
"Eunghh" kaila membuka matanya perlahan
Kaila merasakan Mata nya panas seperti orang habis menangis bahkan ia bisa merasakan nafas nya sendiri yg panas.
"Aku pusing, tolong bantu aku jalan ya?" Pinta kaila pelan menatap wajah yang masih terasa asing di hadapan nya ini
"Ayo sini gue bantu, pelan pelan ya" naila memapah kaila keluar dari mobil lalu berjalan menuju mobil satunya yang akan ia pakai
Sepanjang ia memapah kaila, naila merasakan badan kembaran nya yang lesu sepeti orang habis bangun koma, badan nya pun panas saat menyentuk kulit naila.
"Kai lo sebenarnya kenapa? Gue khawatir kai sama lo, sehat sehat ya, kita harus sampai ketemu mama papa dalam keadaan hidup" batin naila ingin menangis melihat kembaran nya yang seperti mayat hidup
Sesampai nya di mobil baru, bapak tadi dengan sigap membukakan pintu samping kemudi untuk kaila, tapi tertahan saat kaila berucap yang membuat mereka terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
12:00 [END]
General Fiction"Ayo ikut gue" tanpa mendengarkan dulu jawaban dari kaila, naila langsung membawa kaila menuju mobilnya dan setelah itu ikut masuk dan pergi "Kita mau kemana nai" "Kemana aja asal lo jauh dari nathan brengsek" naila berucap tanpa menolehkan kepala n...