Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.
Kasih saran and kritik nya juga.
Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁
HAPPY READING 🧡
▪️▫️▪️
"LEPASIN GUE! SIALAN!" Kaila berteriak hebat saat suruhan dari nathan berhasil membawanya ke rumah yang dimana letak sumber dari rasa sakit nya
Sedangkan naila pingsan sebab saat mereka mencoba untuk kabur dirumah tersembunyi itu naila memberontak dan membanting vas bunga sampai mengenai kepala salah satu bodyguard dari nathan. Tentu saja hal itu membuat mereka marah dan membius naila agar tidak memberontak.
"LO APAIN ADEK GUE ANJING" Kaila marah besar saat mendapati sang adik masih belum siuman
"Dia sangat berisik, apakah kita harus membius nya juga?" Tanya salah satu bodyguard itu kepada temannya
"Tidak perlu, biar nanti tuan muda saja yang mengurus mereka, sekarang kita tinggalkan saja mereka karena tuan muda sudah hampir sampai"
"Oh baiklah"
Mereka pun pergi meninggalkan kaila dan naila didalam rumah tersebut tak lupa pula untuk menguncinya dari luar agar mereka tidak kabur.
Sementara itu kaila menangis sambil menundukkan kepalanya sedih. Ia memikirkan bagaimana dengan jake dan jay? Apakah mereka baik baik saja? Jika nathan dan stevano berhasil menemukan mereka berdua itu berarti bukan tidak mungkin nathan dan stevano juga mengetahui jika yang membawa mereka kabur adalah jake dan juga jay.
Ia amat merasa bersalah jika sampai sesuatu terjadi pada kedua temannya itu. Ah ralat teman dan juga pacarnya maksudnya.
Jika ia kembali menginjakkan kaki ke rumah ini kembali itu berarti ia juga harus siap menerima semua yang terjadi nanti.
Oh ayolah kaila itu masih remaja umur 18 tahun yang tiba tiba menikah karena sebuah perjodohan yang di susun oleh orang tua mereka.
Seperti remaja pada umumnya juga kaila itu memiliki mental yang lemah jika terus menerus di tekan oleh sesuatu.
Ia memang terlihat ceria diluar namun di dalam berbeda lagi.
Jika naila itu bisa mengeluarkan emosional yang ia rasakan berbeda dengan kaila yang harus selalu ia pendam.
Karena ia pikir tidak akan ada juga yang perduli padanya.
Jika ia ceritakan pada naila pun sama saja ia akan menambah beban pikiran sang adik.
▪️▫️▪️
Kaila masih menundukkan kepalanya tanpa sadar jika naila sudah tidak ada didekatnya.
Beberapa menit yang lalu nathan dan juga stevano datang dengan wajah datarnya. Namun Stevano langsung tersenyum saat melihat istrinya tengah tertidur di sofa yang ia tidak tau padahal naila pingsan karena dibius.
Berbeda dengan nathan yang duduk di sofa single sambil menyilangkan kedua kakinya menatap seseorang yang ia cari belakangan ini.
Sungguh ia hampir gila saat mengetahui jika jake yang menyembunyikan istrinya. Ia juga membayangkan betapa gila nya jika sampai jake menyentuh tubuh istrinya.
Sejak ia mengetahui jika jake yang menyembunyikan istrinya ia langsung memutuskan tali pertemanan mereka karena ia pikir jake tidak berada di pihaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
12:00 [END]
General Fiction"Ayo ikut gue" tanpa mendengarkan dulu jawaban dari kaila, naila langsung membawa kaila menuju mobilnya dan setelah itu ikut masuk dan pergi "Kita mau kemana nai" "Kemana aja asal lo jauh dari nathan brengsek" naila berucap tanpa menolehkan kepala n...